BANGKOK, 11 Agustus (Reuters) – Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa tiba di Thailand pada Kamis, menurut tiga orang saksi mata Reuters, saat ini ia mencari perlindungan sementara di negara Asia Tenggara kedua setelah melarikan diri dari negara kepulauannya bulan lalu di tengah protes massal.
Rajapaksa tiba di bandara Don Muang Bangkok dengan penerbangan sewaan dari Singapura setelah otoritas imigrasi negara-kota itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, bahwa ia telah meninggalkan Singapura.
Pihak berwenang Thailand mengatakan mantan perwira militer itu, yang merupakan kepala negara Sri Lanka pertama yang mengundurkan diri pada pertengahan masa jabatan, tidak berniat mencari suaka politik dan hanya akan tinggal sementara.
Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai mengatakan pemerintah Sri Lanka mendukung perjalanan Rajapaksa ke Thailand, menambahkan bahwa paspor diplomatik mantan presiden akan memungkinkan dia untuk tinggal selama 90 hari.
Krisis ekonomi Sri Lanka adalah akibat dari beberapa faktor termasuk COVID-19, yang menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata dan memangkas pengiriman uang dari pekerja di luar negeri, kenaikan harga minyak, pemotongan pajak populis, dan larangan impor pupuk kimia selama tujuh bulan tahun lalu. yang menghancurkan pertanian.
Sumber Reuters.