Los Angeles—Setelah lebih dari tiga minggu berkobar, kebakaran besar yang melanda wilayah Los Angeles akhirnya berhasil sepenuhnya dikendalikan. Dua kebakaran besar, yakni Palisades Fire dan Eaton Fire, telah membakar area seluas sekitar 60 mil persegi (155 km²), menghancurkan ribuan rumah, serta menewaskan sedikitnya 29 orang.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran Palisades bermula pada 7 Januari 2025 di wilayah Pacific Palisades, dekat Malibu. Api yang awalnya berasal dari semak belukar dengan cepat menyebar akibat kondisi kering dan angin kencang Santa Ana. Malam harinya, kebakaran kedua, Eaton Fire, muncul di Los Angeles County, tepatnya di kaki bukit Hutan Nasional Angeles, dan terus meluas dengan cepat.
Kedua kebakaran tersebut diperburuk oleh angin kencang serta musim kering yang ekstrem. Palisades Fire menghanguskan 23.448 hektare (9.489 hektar), sedangkan Eaton Fire melalap 14.021 hektare (5.674 hektar).
Dampak dan Korban
Selain menewaskan 29 orang, kebakaran ini juga menyebabkan puluhan ribu warga mengungsi dan merusak ribuan bangunan, termasuk di kawasan Pacific Palisades dan Altadena. Kerugian ekonomi awal diperkirakan lebih dari 250 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.900 triliun), mencakup properti yang hancur, bisnis yang terdampak, serta biaya pemulihan infrastruktur.
Pemerintah California mengerahkan ribuan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, sementara pasukan National Guard juga dikerahkan guna mencegah penjarahan di area terdampak. Hingga kini, setidaknya 20 orang ditangkap karena mencoba mencuri dari rumah-rumah yang ditinggalkan warga yang mengungsi.
Penyelidikan Penyebab Kebakaran
Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki asal mula kebakaran ini. Los Angeles Times melaporkan bahwa Palisades Fire kemungkinan disebabkan oleh kebakaran kecil yang sebelumnya dipadamkan tetapi kemudian menyala kembali akibat angin kencang.
Sementara itu, investigasi terhadap Eaton Fire berfokus pada kemungkinan keterlibatan perusahaan listrik Southern California Edison (SCE). Pengadilan Los Angeles memerintahkan SCE untuk menyimpan semua peralatan, data, dan bukti yang terkait dengan kebakaran ini, setelah beberapa pemilik rumah mengajukan gugatan yang menuduh kebakaran dipicu oleh peralatan listrik mereka.
Rekaman warga menunjukkan titik awal api di dasar menara listrik transmisi di Eaton Canyon sebelum merambat ke perumahan sekitar. SCE sendiri telah dikaitkan dengan beberapa kebakaran besar sebelumnya, seperti Thomas Fire pada 2017 dan Woolsey Fire pada 2018, yang menewaskan tiga orang dan menyebabkan kerugian hingga 6 miliar dolar AS.
Juru bicara SCE, Kathleen Dunleavy, menyatakan pihaknya akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan. “Kami berkomitmen untuk transparansi dan akan terus memberikan kerja sama penuh dalam investigasi ini,” ujarnya.
Kebakaran di California sebelumnya sering kali dikaitkan dengan peralatan listrik perusahaan utilitas. Tragedi Camp Fire pada 2018, yang menewaskan 85 orang dan menghancurkan kota Paradise, disebabkan oleh peralatan tua milik Pacific Gas and Electric (PG&E). PG&E kemudian mengakui kesalahannya dan membayar ganti rugi hingga 13,5 miliar dolar AS kepada para korban.
Dengan berakhirnya kebakaran ini, perhatian kini tertuju pada upaya pemulihan dan rekonstruksi, serta penyelidikan lebih lanjut untuk mencegah bencana serupa di masa depan.