• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Kejujuran adalah Ijazah Tertinggi

Ijazah, Sebentuk Kebanggaan yang Tak Bisa Dipalsukan

Ali Syarief by Ali Syarief
May 17, 2025
in Feature, Pendidikan
0
PRASANGKA SAH HUKUM : Polemik Ijazah Presiden Ke VII
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi banyak keluarga di negeri ini, terutama yang berasal dari latar belakang sederhana, keberhasilan seorang anak menempuh pendidikan tinggi adalah capaian sakral. Di sana tertumpuk harapan generasi yang lebih baik, yang lebih cerdas, dan tentu lebih bermartabat. Maka tak heran bila ibu-ibu petani mengeringkan air mata ketika menyaksikan anaknya menyandang toga, atau bapak-bapak buruh pabrik memeluk anaknya erat saat wisuda, seolah seluruh hidup yang berat itu terbayar lunas hanya oleh selembar ijazah.

Ijazah bukan sekadar kertas. Ia simbol kerja keras, bukti ketekunan, dan prasasti kecil yang merekam jejak perjuangan seseorang di dunia pendidikan. Karena itu pula, mereka yang benar-benar menempuhnya akan memajangnya di ruang tamu, atau membingkainya di dinding rumah yang sederhana, sebagai bukti sah bahwa ilmu telah menjadi bagian hidupnya.

Lantas, bagaimana bila sebuah ijazah justru dipertanyakan keasliannya? Apa yang tersisa dari kejujuran seorang pemimpin, bila fondasi akademiknya saja kabur dan membingungkan?

Kasus dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo menyisakan banyak kejanggalan. Bukannya menjawab secara terbuka dan sederhana—seperti menunjukkan ijazah asli, data kuliah, atau bahkan testimoni dari dosen dan teman seangkatan—yang terjadi justru berkelit, menggiring opini, dan menyerahkan urusan kehormatan itu kepada juru bicara atau pengacara.

Padahal jika memang benar lulus, mestinya ada rasa bangga. Seperti para alumni lainnya, bukankah mestinya Presiden Jokowi bisa dengan mudah menyebut siapa teman sebangkunya di semester lima, siapa dosen killer yang pernah mengujinya, atau kisah-kisah kocak saat praktik kerja lapangan? Tapi tak ada cerita. Yang ada hanya nama kampus yang terus diklaim, tanpa narasi pengalaman yang hidup.

Ini bukan hanya soal dokumen. Ini soal integritas. Soal kebanggaan personal yang mestinya tak perlu dibela dengan pernyataan hukum, tapi cukup dengan senyum bangga sambil menunjukkan ijazah dan mengenang masa kuliah.

Celakanya, rakyat kecil yang bersusah payah menyekolahkan anaknya—dengan menjual sawah atau meminjam ke koperasi—harus menyaksikan seorang pemimpin yang justru menodai makna ijazah. Bila benar ada pemalsuan, itu bukan hanya penghinaan terhadap institusi pendidikan, tapi juga pada mimpi dan air mata banyak orang tua di negeri ini.

Seorang presiden bisa dipilih tanpa gelar. Rakyat tak butuh pemimpin bergelar doktor atau sarjana bila ia jujur dan merakyat. Tapi ketika gelar dipalsukan hanya demi legitimasi kekuasaan, maka yang lahir bukan kepercayaan, melainkan kecurigaan. Apalagi jika pemalsuan itu ditutupi dengan kekuasaan, dijaga oleh buzzer, dan dilindungi oleh hukum yang kabur.

Di banyak tempat, ijazah digenggam erat oleh anak muda yang baru lulus kuliah. Mereka tahu, hidup ke depan belum tentu mudah, tapi mereka punya sesuatu yang bisa dibanggakan. Sementara di Istana, entah ijazah itu disimpan di mana. Atau jangan-jangan, memang tak pernah ada.

Karena sejatinya, kejujuran adalah ijazah tertinggi yang tidak bisa dipalsukan.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ada Kegentingan Apa dengan PDI-P? Kongres VI Belum Pasti, Megawati Masih Dijagokan

Next Post

TPUA Klarifikasi ke UGM dan Rumah Jokowi, Damai Hari Lubis Tanggapi Sinis Pernyataan Abraham Samad

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT
Feature

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum
Crime

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025
Next Post
TPUA Klarifikasi ke UGM dan Rumah Jokowi, Damai Hari Lubis Tanggapi Sinis Pernyataan Abraham Samad

TPUA Klarifikasi ke UGM dan Rumah Jokowi, Damai Hari Lubis Tanggapi Sinis Pernyataan Abraham Samad

Gabah Apa Adanya: Untung di Atas Kertas, Risiko di Tangan Bulog

Gabah Apa Adanya: Untung di Atas Kertas, Risiko di Tangan Bulog

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

by Karyudi Sutajah Putra
June 13, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Rupanya masih saja ada yang percaya bahwa kenaikan gaji akan...

Read more
Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

June 13, 2025
Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

June 11, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025

KOPERASI ADALAH DEMOKRASI YANG BEKERJA DI DAPUR-DAPUR RUMAH RAKYAT

June 13, 2025
68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

June 13, 2025
A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

June 13, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...