Anwar mengimbau masyarakat berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang, terutama perlintasan tidak terjaga atau tanpa palang pintu. Pengendara juga diingatkan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang.
Lumajang – Fusilatnews – KA Probowangi yang meluncur dari Stasiun Ketapang Banyuwangi menuju Stasiun Gubeng Surabaya Kota menabrak mini bus di perlintasan sebidang tanpa penjaga di Desa Ranu Pakis Kecamatan Klaka Kabupaten Lumajang Jawa Timur Ahad (19/11/2023) sekitar pukul 19.53
Sebanyak 11 penumpang mini bus langsung meninggal di TKP. Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto.
“KA Probowangi sempat berhenti saat insiden tersebut karena masinis mengecek lokomotif dan rangkaian, setelah dinyatakan aman untuk perjalanan maka kereta tersebut melanjutkan perjalanannya pada pukul 20.06 WIB,” ucap Anwar.
Menurut dia, petugas kembali melakukan pengecekan ulang Kereta Probowangi di Stasiun Probolinggo. Hal itu untuk memastikan rangkaian kereta untuk keselamatan penumpang dalam melanjutkan perjalanan menuju Surabaya.
“KA Probowangi terlambat tiba di Stasiun Probolinggo dan stasiun lainnya sekitar 13 menit akibat insiden kecelakaan tersebut, namun kondisi rel di lokasi kecelakaan tetap bisa dilalui oleh kereta api,” kata Anwar.
Anwar mengimbau masyarakat berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang, terutama perlintasan tidak terjaga atau tanpa palang pintu. Pengendara juga diingatkan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang.
“Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, kemudian tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada sebelum melintas rel kereta api agar kejadian kecelakaan di Lumajang tidak terulang kembali,” ujar Anwar.
Perangkat Desa Pakis, Yunus mengatakan, sebanyak lima ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban yang meninggal di lokasi kejadian. Dia mendapati, beberapa korban sempat terlempar ke luar kendaraan usai tertabrak Kereta Probowangi.
“Petugas bersama warga mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia, baik yang berada di dalam minibus maupun di luar yang keluar dari mobil,” kata Yunus. Dia menjelaskan seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Haryoto. Namun, pihaknya juga belum mengetahui identitas korban tersebut.