Betty menegaskan tindakanitu bertujuan ,tujuannya, mencegah pengguna lain mengakses pelayanan Sirekap. Untuk mengantisipasi serangan itu, Betty mengatakan KPU mempersiapkan dua pengguna anti-DDoS. “Cloud memiliki teknologi IP yang menggunakan Anycast IP dan diregistrasi di Singapura,” ujar Betty.
Jakarta – Fusilatnews – Dalam jumpa pers di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2024.
Munculnya gangguan Distributed Denial of Service atau DDoS pada Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap.terjadi sejak hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024.
“Gangguan terhadap sistem Sirekap terjadi mulai tanggal 14 Februari 2024 yang angka (trafik pengunjung)-nya meninggi dan salah satunya adalah gangguan DDoS,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Betty Epsilon Idroo
Betty menegaskan KPU bersama tim gugus tugas cyber terus berupaya menangani gangguan itu sampai hari ini. “KPU memerlukan dukungan untuk memajukan pesta demokrasi yang jujur dan adil melalui sistem informasi kepemiluan yang dapat diakses oleh publik secara mudah, cepat, tepat, transparan, dan akuntabel,” ujar Betty.
Betty merasa bersyukur tidak ada isu keterlambatan petugas untuk merekap dan menginput C1 plano dalam bentuk gambar. Betty mengajak masyarakat turut sektar dalam mengawal hasil pemiliu.
Menurut Betty, Sirekap dilindungi oleh Web Application Firewall (WAF) dan anti-DDoS. Dia mengklaim perlindungan itu mampu memberikan pembersihan trafik secara efisien dan melindungi sistem pada saat akses ke aplikasi sangat tinggi. Betty menjelaskan, Distributed Denial of Service atau DDoS merupakan serangan siber yang terjadi dengan cara membanjiri server dengan fake traffic internet yang diharapkan bisa melumpuhkan surver.
Betty menegaskan tindakanitu bertujuan ,tujuannya, mencegah pengguna lain mengakses pelayanan Sirekap. Untuk mengantisipasi serangan itu, Betty mengatakan KPU mempersiapkan dua pengguna anti-DDoS. “Cloud memiliki teknologi IP yang menggunakan Anycast IP dan diregistrasi di Singapura,” ujar Betty.
Alasan pemasangan anti-DDoS di luar negeri, Betty mengatakan disebabkan DDoS terjadi tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Pada 14 Februari 2024, beberapa website KPU mengalami serangan DDoS yang berakibat web kpu.go.id tidak dapat diakses sementara waktu.
Namun, web pemilu2024.kpu.go.id, cek dptonline.kpu.go.id, info pemilu.kpu.go.id masih dapat berjalan dengan baik.
Menurut Betty, ketika petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutamn Suara atau KPPS mengalami kendala meng-input data ke dalam Sirekap, itu disebabkan situs tengah mengalami serangan DDoS, tetapi dalam waktu dekat dapat teratasi.