FusilatNews– Tim Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyindir Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang saling berpelukan dengan Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo seusai kasus baku tembak yang menewaskan kliennya. Kamaruddin menilai tingkah yang dilakukan para jenderal bintang polisi dua itu layaknya kartun Teletubbies.
“Karena kita lihat itu bahwa Kadiv Propam main teletubies dengan Kapolda Metro Jaya itu peluk-pelukan sambil nangis-nangisan, jadi kami ragukan juga objektivitasnya,” ungkap Kamaruddin di Bareskrim Polri, Rabu (19/7). Dikutip CNNIndonesia.com
Kamarudin menuturkan bahwa pihak keluarga meragukan penanganannya akan berjalan objektif karena video pelukan tersebut, Ia menduga ada maksud tertentu di balik sikap berpelukan dua jenderal polisi itu di tengah kasus meninggalnya Brigadir J. Sebelumnya Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran. Dalam video berdurasi 24 detik yang tersebar di grup awak media, tampak Fadil dan Ferdy berpelukan Momen ini terjadi saat Fadil mendatangi ruang kerja Sambo di Mabes Polri.
Momen itu terekam video yang beredar di media sosial. Fadil yang memasuki ruangan langsung disambut Sambo. Keduanya lantas berjabat tangan dan berpelukan.
Saat berpelukan wajah Sambo terlihat tersedu. Fadil lantas memeluk Sambo dengan kedua tangannya dan menepuk punggung jenderal Polri bintang dua itu. Fadil juga mencium kening Sambo dan kembali memeluknya erat.
Sejumlah media memberitakan pertemuan Fadil dan Sambo terjadi 13 Juli. Fadil membenarkan momen pertemuan dengan Sambo.