Tak hanya meresmikan, Gibran juga pasang dan memastikan festival tersebut aman dan lancar
Solo – Fusklatnews – Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuning Raka, ditengah mayoritas Umat Islsm mengambil keputusan kontroversial dengan melukai nilai – nilai toleransi.
Gibran meresmikan festival kuliner non halal bertajuk ‘Festival Pecinan Nusantara’ di Kota Solo, Jawa Tengah
Tak hanya meresmikan, Gibran juga pasang dan memastikan festival tersebut aman dan lancar
Diketahui Gibran meninggalkan mobil dinasnya parkir di depan lobi Solo Paragon Mal dimana lokasi festival kuliner non halal diselenggarakan. Mobil tersebut terparkir sejak Sabtu pagi, 6 Juli 2024.
Disinyalir, tindakan Gibran tersebut merupakan upaya untuk menegakkan toleransi di Kota Solo. Setelah sebelumnya penyelenggaraan festival kuliner non halal di Solo sempat diprotes ormas.
Uniknya keberadaan mobil dinas Gibran tersebut menjadi obyek foto baru bagi pengunjug di mal tersebut.
Menurut Chief of Marcomm Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mobil tersebut bakal diparkir di lokasi itu selama dua hari, hingga hari terakhir festival kuliner non halal, Minggu, 7 Juli 2024.
Mas Wali cuma pesan titip mobil di situ dua hari,” kata Veroinica di Solo, Sabtu, 6 Juli 2024.
Langkah Gibran tersebut bukan pertama kalinya dilakukan. Gibran sempat melakukan tindakan yang sama beberapa kali yakni memarkirkan mobil dinasnya di lokasi yang tengah bermasalah.
Sementara festival kuliner non halal di Kota Solo yang sempat dihentikan sementara karena diprotes ormas, telah dibuka kembali. Namun lokasi festival ditutup dengan kain hitam yang dipasang mengelilingi seluruh tenan.
Setelah sempat dihentikan sementara pada 3 Juli 2023, festival yang dijadwalkan hingga tanggal 7 Juli tersebut terlihat buka kembali pada Kamis siang, 4 Juli 2024.
festival kuliner bertajuk ‘Festival Pecinan Nusantara’ tersebut digelar di Solo Paragon Mal.
Terlihat festival banyak dikunjungi pecinta kuliner non halal. Selain dikelilingi kain hitam, terlihat juga petugas keamanan berjaga-jaga di pintu masuk lokasi festival.
“Iya sudah lanjut. Jadi permintaan dikasih kain sekitarnya, untuk penutup. Oke kita ikuti, intinya kita ikuti permintaan. Intinya kami berterima kasih acara boleh berjalan lagi,” ungkap perwakilan Event Organizer (EO) dari Jangkrik, Ken, Kamis, 4 Juli 2024.
Sebelumnya kelanjutan penyelenggaraan festival kuliner non halal di Kota Solo yang sempat terganggu
Festival dihentikan sementara setelah Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memprotes penyelenggaraan festival kuliner tersebut.
Mereka melakukan audiensi terkait penyelenggaraan festival kuliner tersebut dengan Pemkot Solo.
“Kami mengimbau umat muslim untuk tidak tidak ikut dalam festival tersebut,” kata Humas DSKS, Endro Sudarsono.