Jakarta- Fusilatnews – Peluang Kevin Diks untuk memperkuat timnas Indonesia pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November semakin kecil. Hal ini diungkapkan oleh anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, yang menyebut proses naturalisasi bek FC Copenhagen itu kemungkinan besar tidak selesai tepat waktu.
Menurut Arya, Kevin Diks bisa bermain dalam laga melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 20 November, jika proses naturalisasinya rampung paling lambat tujuh hari sebelum pertandingan pertama, yakni pada 8 November.
Namun, melihat situasi pemerintahan Indonesia yang sedang dalam masa transisi setelah pelantikan presiden dan perubahan nomenklatur kementerian, proses tersebut diperkirakan akan sulit selesai tepat waktu.
Kevin Diks itu kalau mau main, harus H-7 datanya sudah masuk. Main tanggal 15, berarti data terakhir harus masuk tanggal 7 atau 8. Tapi sekarang pemerintahan baru, kabinet berubah, dan Kemenkumham yang tadinya satu kementerian kini dipecah menjadi tiga. Jadi semua lagi konsolidasi,” ujar Arya dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (24/10/2024).
Selain itu, Arya menambahkan bahwa DPR RI juga baru terbentuk, sehingga PSSI tidak bisa terburu-buru mendorong pemerintah untuk mempercepat proses naturalisasi. Baca juga: Penonton yang Ingin Saksikan Langsung Timnas Indonesia Harus Pakai Garuda ID “Komisi-komisi baru saja terbentuk, jadi kami tidak bisa terlalu memaksa. Kami ingin semuanya berjalan baik tanpa tekanan berlebihan,” tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, PSSI menargetkan agar Kevin Diks dapat memperkuat timnas Indonesia pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang melawan Australia dan Bahrain.
“Kemungkinan besar, dia baru bisa main di bulan Maret,” kata Arya.
Sempat Nyeri di Dada Kevin Diks, yang memiliki darah Indonesia dari ibunya asal Ambon, Natasja Dik Bakarbessy, telah tampil sebanyak 145 kali bersama FC Copenhagen sejak bergabung pada Juli 2021, dengan mencetak 14 gol dan 15 assist.
Meski posisi utamanya sebagai bek tengah, Diks juga mampu bermain sebagai bek kanan, bek kiri, dan gelandang bertahan.