• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Economy

PENGGANGGU SWASEMBADA PANGAN

by
January 10, 2025
in Economy, Feature
0
Pengakuan Jujur Menteri Pertanian
Share on FacebookShare on Twitter

OLRH : ENTANG SASTRAATMADJA

detikfinance merilis, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan dua hal penting untuk mengejar target swasembada pangan, yakni peran Perum Bulog menyerap gabah dan pembangunan irigasi. Menurut Mentan, jika kedua hal itu tidak maksimal penggarapannya, maka swasembada pangan akan bermasalah.

Sinyal yang disampaikan Mentan diatas, tentu menjadi “warning” bagi Perum Bulog dan Kementerian PU, sekalipun kita tahu persis, kata kunci tercapainya swasembada pangan, tetap bakal ditentukan oleh produksi pangan yang melimpah. Artinya, upaya meningkatkan produksi dan produktivitas pangan merupakan penentu utama pencapaian swasembada pangan.

Tanggungjawab menggenjot produksi dan produktivitas pangan tetap berada di pundak Kementerian Pertanian. Artinya, mana mungkin Perum Bulog akan dapat menyerap gabah setinggi-tingginya, jika produksi pangannya tidak ada. Itu sebabnya, kita pun perlu mengingatkan Kementerian Pertanian, apakah sudah didapatkan solusi cerdasnya, terhadap penyebab utama turunnya produksi pangan ?

Kemampuan Perum Bulog menyerap hasil panen petani, sepertinya tidak perlu diragukan, selama produksinya melimpah ruah. Namun jika produksinya melorot, berarti Perum Bulog perlu bersaing dengan bandar/tenfkulak/pedagang/pengusaha gabah dan beras yang ada di lapangan. Berdasar pengalaman perebutan gabah saat panen raya, bukankah hal mudah untuk ditempuh.

Cukup banyak luka-liku yang harus dilewati. Salah satu titik lemah yang berlangsung selama ini, ternyata “suasana kebatinan” para petani dengan pebisnis gabah di lapangan, lebih terbangun ketimbang petani dengan Perum Bulog. Jalan keluar terbaiknya adalah sampai sejauh mana Perum Bulog mampu mendekatkan diri dengan pwtani.

Kalau regulasi Bulog Baru segera dituntaskan, status Bulog sebagai lembaga otonom Pemerintah, relatif lebih mudah dalam pelaksanaannya dari pada Bulog berstatuskan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Masalahnya adalah apakah saat panen raya tiba Bulog sudah memiliki status baru dan terbebas dari posisinya sebagai Perusahaan Plat Merah ?

Menyikapi persoalan seperti ini, kita optimis Menko bidang Pangan akan ‘all out’ menuntaskan pekerjaan yang tersisa. Bung Zulhas beken dengan langkah gerak-cepatnya. Kalau bisa dipercepat, mengapa harus diperlambat. Begitu pun dengan regulasoli Bulog Baru ini. Bung Xulhas berkapasitas untuk mengajak Menteri-Menteri lain untuk secepatnya melahirkan regulasi yang dimaksud.

Soal revitalisasi irigasi pertanian, baik tersier, sekunder dan primer, benar-benar sangat mendesak untuk digarap. Lebih dari 50 % irigasi yang ada terbengkalai dan berada dalam kondisi rusak, baik rusak berat, sedang ataupun ringan. Bagaimana pun rumitnya oersoalanbyang dihadapi, revitalisasi irigasi, tidak boleh ditunda-tunda lagi. Irigasi di negeri ini butuh “darah baru”, sehinggq mampu meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian secara lebih signifikan.

Dalam kaitannya upaya peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian, khususnya beras, sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum, mutlak dilakukan. Mengapa ? Sebab, berdasarkan pengalaman di lapangan, salah satu penyebab anjlok nya produksi beras, dikarenakan banyaknya irigasi yang rusak dan tidak berfungsi dengan optimal.

Komitmen Pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, salah satunya akan ditentukan oleh keberadaan irigasi dan infrastruktur pertanian lainnya. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dengan Kementerian PU, perlu segera digarap, khususnya yang berkaitan dengam perbaikan irigasi yang rusak dan pengembangan Sistem Irigasi Partisipatif.

Mencermati perkembangan yang ada, dibeberapa daerah banyak terpantau banyak irigasi yang bermasalah. Secara umum masalah tersebut dapat diamati dari berbagai sudut pandang. Pertama,
berkaitan dengan masalah teknis seperti
kerusakan infrastruktur irigasi (saluran, bendungan, pompa); keterbatasan kapasitas penyimpanan air; kualitas air yang buruk; penggunaan teknologi irigasi yang tidak efisien dan
ketergantungan pada sumber air yang tidak stabil.

Kedua, masalah lingkungan seperti
penggunaan air berlebihan menyebabkan kekeringan; polusi air akibat penggunaan pestisida dan pupuk;
kerusakan ekosistem sungai dan danau;
perubahan iklim mempengaruhi ketersediaan air dan kehilangan biodiversitas.

Ketiga, masalah sosial-ekonomi seperti biaya operasional irigasi yang tinggi; ketergantungan petani pada irigasi; konflik antara petani dan pengelola irigasi; kurangnya kesadaran petani tentang pengelolaan air dan keterbatasan akses ke teknologi irigasi modern.

Keempat masalah Institusional/Kelembagaan seperti kurangnya pengawasan dan regulasi; keterbatasan sumber daya manusia; konflik kepentingan antara instansi pemerintah;
kurangnya koordinasi antara petani dan pengelola irigasi dan keterbatasan anggaran untuk perawatan dan pengembangan.

Kelima masalah alam seperti banjir dan tanah longsor; kekeringan dan kemarau; perubahan iklim; gempa bumi dan aktivitas vulkanik dan keterjadian hama dan penyakit tanaman.

Dihadapkan pada masalah yang demikian, sangat tepat jika Pemerintah segera melakukan revitalisasi irigasi. Ini penting sekali digarap, karena revitalisasi irigasi adalah proses perbaikan, pemeliharaan dan pengembangan sistem irigasi yang sudah ada untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan keberlanjutan penggunaan air.

Semoga kerisauan Mentan diatas akan dapat dijawab dengan cerdas oleh para koleganya demi tercapainya swasembada pangan. (PENULIS, KETUA DEWAN PAKAR DPD HKTI JAWA BARAT).

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Makan Bergizi Gratis Berpotensi Meningkatkan Perekonomin

Next Post

Kebakaran Hutan Hebat Terjang Los Angeles, Lima Orang Tewas dan Ribuan Mengungsi

Related Posts

Nawawi Bantah Replik Firli dalam Persidangan Pra Peradilan
Birokrasi

KPK Lumpuh, Tapi Telah Berdamai Dengan Kejumudan – Siapa Peduli?

June 18, 2025
Jokowi Sudah Tak Punya Jurus Mengelak Lagi
Feature

Jokowi Sudah Tak Punya Jurus Mengelak Lagi

June 18, 2025
Ketika 4 Pulau Di Aneksi Oleh Gerombolan Kumpeni
Crime

Ketika 4 Pulau Di Aneksi Oleh Gerombolan Kumpeni

June 18, 2025
Next Post
Kebakaran Hutan Hebat Terjang Los Angeles, Lima Orang Tewas dan Ribuan Mengungsi

Kebakaran Hutan Hebat Terjang Los Angeles, Lima Orang Tewas dan Ribuan Mengungsi

Mensos Tri Rismaharini : Suasana rapat terbatas (ratas) di Kabinet Dirasakan Mulai Tak Nyaman.

PDIP Temukan Sejumlah Kejanggalan KPK Pada Kasus Hasto

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M
Crime

Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

by Karyudi Sutajah Putra
June 18, 2025
0

Jakarta, Fusilatnews - Muhamad Mochtar Saad, Hasbi dan Ir Nasrudin MT mulai diadili di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa...

Read more
Bareskrim Akhirnya Menyatakan Ijazah Jokowi Asli

“Chaos” Ijazah Jokowi

June 17, 2025
Paradox Dua Era: Kolonial Belanda Membangun dan Kepemimpinan Jokowi Menghancurkan

Jebakan Kultus Individu: dari Bung Karno Hingga Prabowo

June 17, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

June 18, 2025
Nawawi Bantah Replik Firli dalam Persidangan Pra Peradilan

KPK Lumpuh, Tapi Telah Berdamai Dengan Kejumudan – Siapa Peduli?

June 18, 2025
Jokowi Sudah Tak Punya Jurus Mengelak Lagi

Jokowi Sudah Tak Punya Jurus Mengelak Lagi

June 18, 2025
Ketika 4 Pulau Di Aneksi Oleh Gerombolan Kumpeni

Ketika 4 Pulau Di Aneksi Oleh Gerombolan Kumpeni

June 18, 2025
Kau yang Memulai, Kau yang Mengakhiri

Kau yang Memulai, Kau yang Mengakhiri

June 18, 2025
Gus Iqdam dan Wapres Gibran Bahas Pesantren hingga UMKM di Blitar

Gus Iqdam dan Wapres Gibran Bahas Pesantren hingga UMKM di Blitar

June 18, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

June 18, 2025
Nawawi Bantah Replik Firli dalam Persidangan Pra Peradilan

KPK Lumpuh, Tapi Telah Berdamai Dengan Kejumudan – Siapa Peduli?

June 18, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...