Jakarta – Fusilatnews, Perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan Commuter Line membuat PT KAI Commuter terus mengevaluasi penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 yang telah berlaku sejak Sabtu (1/2/2025).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, pihaknya menerima berbagai masukan dari pengguna, termasuk permintaan tambahan perjalanan Commuter Line Cikarang yang melewati Stasiun Pasar Senen.
“Ada beberapa masukan dari pengguna Commuter Line Cikarang terkait jadwal pemberangkatan yang melewati Stasiun Pasar Senen,” ujar Joni dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).
Menanggapi hal tersebut, Joni menjelaskan, pengguna Commuter Line Cikarang yang ingin menuju Stasiun Kampung Bandan melalui Pasar Senen dapat transit di Stasiun Bekasi atau Kranji tanpa perlu berpindah peron.
Selain itu, beberapa lintas perjalanan mengalami peningkatan frekuensi. Lintas Bogor mendapat tambahan 13 perjalanan sehingga totalnya menjadi 392 perjalanan per hari kerja.
Sementara itu, lintas Cikarang bertambah 21 perjalanan menjadi 281 perjalanan, dan lintas Rangkasbitung meningkat 5 perjalanan menjadi total 204 perjalanan. Joni juga menegaskan bahwa KAI Commuter berupaya menjaga headway atau jarak antar kereta pada jam sibuk agar perjalanan tetap efisien. “Di lintas Bogor, headway saat jam sibuk adalah 5 menit, di lintas Bekasi 7 menit, dan lintas Serpong 10 menit,” jelasnya.
Selain itu, terdapat perubahan jadwal yang berdampak pada Commuter Line Rangkasbitung. Meskipun terjadi pergeseran keberangkatan sekitar 5-10 menit, waktu tempuh perjalanan di lintas ini lebih cepat, dari sebelumnya 107 menit menjadi 98 menit.
KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk menyesuaikan perjalanan dengan jadwal terbaru yang dapat diakses melalui laman commuterline.id atau aplikasi C-Access.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan yang masih terjadi dalam penerapan GAPEKA 2025,” ujar Joni.
“Kami akan terus mengevaluasi operasional perjalanan Commuter Line agar pelayanannya semakin baik,” tambahnya.