Tangerang, FusilatNews – Sebanyak tujuh personel TNI Angkatan Laut mengalami kecelakaan saat menjalankan operasi pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten. Meski demikian, seluruh insiden tersebut telah berhasil ditangani.
Dari tujuh personel yang mengalami kecelakaan, tiga orang tersengat ikan pari, dua orang tersangkut kail pancing, dan dua lainnya terseret pagar bambu. Saat ini, dua personel masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit khusus TNI AL, sementara lima lainnya telah pulih dan kembali berdinas.
“Tinggal dua orang yang masih dirawat di rumah sakit. Tadi malam saya sudah konfirmasi, insyaallah hari ini mereka bisa kembali. Yang lain sudah pulih setelah disengat ikan pari,” ujar seorang pejabat TNI AL di Tangerang, Kamis.
Ia menambahkan bahwa kejadian-kejadian kecil seperti ini merupakan risiko yang melekat dalam setiap operasi di laut. “Dalam latihan maupun operasi di laut, insiden semacam ini memang kerap terjadi, tetapi semuanya sudah bisa diatasi dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Danpasmar mengonfirmasi bahwa TNI AL hampir merampungkan operasi pembongkaran pagar laut di perairan pantai utara Kabupaten Tangerang. Dari total target 30,16 kilometer, saat ini tersisa 1,36 kilometer yang berada di wilayah Tanjung Pasir dan Keronjo. “Hari ini kami targetkan selesai, apalagi cuaca cukup mendukung,” ujarnya.
Sejak operasi pembongkaran dimulai pada 18 Januari 2025, tim berhasil menyelesaikan 2,5 kilometer pada hari pertama, lalu meningkat menjadi 7,3 kilometer dalam beberapa hari berikutnya. Pada 27 Januari 2025, panjang pagar yang berhasil dibongkar mencapai 15,2 kilometer, dan per 4 Februari 2025, bertambah menjadi 16,7 kilometer.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta nelayan terus melanjutkan upaya hingga akhirnya mencapai 23,5 kilometer pada 12 Februari 2025.
Meski sempat mengalami kendala akibat cuaca buruk yang menyebabkan beberapa kali penundaan, operasi tetap berjalan sesuai rencana. “Berkat komitmen dan kerja sama tim, kami berhasil menyelesaikan hampir seluruh target,” pungkasnya.