Menurut dia, pembahasan Laut China Selatan bisa saja terjadi dalam forum ASEAN pada tingkat menteri luar negeri dan tingkat tinggi.
Pertemuan Pejabat Senior ASEAN (Senior Official Meeting (SOM) ) ternyata tidak ada agenda khusus membahas sengketa atau klaim tumpang tindih di Laut Cina Selatan
“Tidak ada agenda khusus tentang Laut China Selatan, tetapi Indonesia sebagai ketua, kita memahami bahwa ada anggota ASEAN yang akan mengangkatnya pada tingkat yang lebih tinggi,” kata Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R. Suryodipuro dalam konferensi pers Pertemuan Pejabat Senior (SOM) ASEAN di Jakarta, Ahad (3/9) malam.
Sidharto mengatakan ada beberapa negara anggota ASEAN menyebut permassalahan Laut China Selatan secara terpisah dari pembahasan pertemuan SOM.
“Yang pasti di SOM tidak membahas formulasi dari kesepakatan ASEAN menanggapi perkembangan terbaru ini. Jadi ini satu hal yang layak diikuti terus,” kata Sidharto.
Menurut dia, pembahasan Laut China Selatan bisa saja terjadi dalam forum ASEAN pada tingkat menteri luar negeri dan tingkat tinggi.
“Jadi ini suatu hal yang harus dipantau terus, bukan tidak mungkin beliau-beliau (menteri luar negeri dan pemimpin tingkat tinggi) akan menyampaikan pernyataan kepada media,” tutup Sidharto.
Sebelumnya, Komunike Bersama Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-56 (56th AMM) menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan suasana kondusif untuk negosiasi Pedoman Tata Perilaku (Code of Conduct/CoC) di Laut China Selatan.
Mereka juga menyambut langkah-langkah praktis yang dapat mengurangi ketegangan dan risiko kecelakaan, kesalahpahaman, dan salah perhitungan di kawasan tersebut.
ASEAN juga menegaskan pentingnya menjaga dan mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, keselamatan, dan kebebasan navigasi di dalam dan di atas Laut Cina Selatan dan mengakui manfaat Laut Cina Selatan sebagai laut perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran.
Perlu diketahui pembahasan permasalahan klaim tumpang tindih antara negara-negara ASEAN melawan China dan diantara internal ASEAN merupakan faktor kunci penegakan kedaulantan Asean dan negara-negara ASEAN berhadapan dengan China