Menurut Nihayatul dalam FGD itu, konklusi rapat yang disepakati hanya soal lokasi agenda debat di Jakarta dan tanggal pelaksanaannya. Sementara format debat dan teknis lainnya menurutnya belum disepakati.
Co-captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh menjelaskan kronologi focus group discussion (FGD) yang digelar KPU pada Rabu (29/11). ditegaskan dalam FGD, Timnas AMIN mengusulkan agar pasangan capres-cawapres selalu hadir bersama dalam tiap debat
Tetapi kehadiran cawapres bukan berarti mereka harus selalu berdebat bersama, melainkan hadir meski hanya sebagai audiens. Nihayatul mengatakan Timnas AMIN sepakat agar tetap ada debat khusus capres dan cawapres.
“Usulan kami untuk ‘hadir berpasangan lengkap’ bukan berarti ‘hadir untuk berdebat’, serta juga bukan berarti menghilangkan debat antara cawapres,” kata Nihayatul dalam keterangan resmi, Senin (4/12).
Sesangkan menurut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran malah mengusulkan agar format debat berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja.
Nihayatul mengatakan TKN Prabowo-Gibran beralasan debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon.
“Kami mencatat usulan dari tim paslon nomor dua agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja. Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan,” ujarnya.
Ia pun mengatakan Timnas AMIN dengan tegas menolak usulan tim paslon nomor 2 itu. kareana format debat seperti itu membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon.
“Serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh tim paslon nomor 3,” jelasnya.
Menurut Nihayatul dalam FGD itu, konklusi rapat yang disepakati hanya soal lokasi agenda debat di Jakarta dan tanggal pelaksanaannya. Sementara format debat dan teknis lainnya menurutnya belum disepakati.
Sedangkan KPU, menyatakan akan menggelar kembali rapat dengan seluruh tim paslon dan meminta masukan tertulis dari masing-masing paslon untuk diterima paling lambat 1 Desember 2023. Timnas AMIN menurutnya telah mengirimkan surat nomor 038/EXT/TA-REK/XII/2023 kepada KPU.
“Dalam surat masukan tertulis Timnas AMIN secara jelas mengusulkan tetap adanya debat cawapres,” lanjutnya.
Nihayatul memastikan paslon AMIN siap untuk mengikuti proses rangkaian debat dengan ketentuan apapun yang akan ditetapkan KPU. Bahkan, Timnas AMIN bakal mendukung setidaknya dua acara debat tambahan demi memaksimalkan kesempatan rakyat untuk mengenal para pasangan calon beserta gagasan.
Adapun KPU menyatakan bakal ada lima gelaran debat kandidat Pilpres 2024. Lima gelaran itu terdiri dari tiga debat capres dan dua debat cawapres.
Namun, berbeda dari sebelumnya, KPU memutuskan para capres-cawapres akan selalu hadir bersamaan dalam debat. KPU hanya akan membagi proporsi bicara kepada para capres dan cawapres.