• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Birokrasi

WNI Ditangkap di Tokyo: Cermin Buram Diplomasi Perlindungan

Ali Syarief by Ali Syarief
September 27, 2025
in Birokrasi, Feature
0
Kementerian Pertahanan Jepang Melaporkan Kasus Pelecehan Seksual di MSDF
Share on FacebookShare on Twitter

Peristiwa penangkapan Muhammad Dabin, seorang WNI berusia 22 tahun di Tokyo pada 14 September 2025, kembali menyoroti rapuhnya wajah diplomasi perlindungan Indonesia di luar negeri. Dabin ditangkap karena mencuri 18 barang mewah dari sebuah toko vintage di Shibuya dengan nilai mencapai Rp 1,3 miliar. Dalam hukum Jepang, tindak pencurian diancam hukuman hingga 10 tahun penjara. Namun, di balik kasus kriminal ini, terselip pertanyaan besar: sejauh mana negara hadir dalam melindungi warganya di luar negeri, sekalipun mereka berhadapan dengan hukum setempat?

Kasus Tokyo: Antara Hukum dan Perlindungan

Dalam kasus Dabin, KBRI Tokyo memang menyebutkan akan memberikan pendampingan hukum serta memastikan proses berjalan sesuai aturan. Namun, hingga kini pernyataan resmi yang lebih komprehensif tidak juga muncul. Padahal, kasus ini sarat isu diplomatik: melibatkan kerugian besar, melibatkan warga asing, serta berpotensi menimbulkan stigma baru terhadap WNI di Jepang. Minimnya komunikasi publik KBRI justru mempertegas persepsi bahwa kedutaan Indonesia kerap bergerak setengah hati — lebih reaktif ketimbang proaktif.

Pola Kasus Serupa: Luka Lama yang Terulang

Kasus Dabin bukanlah yang pertama. Banyak kasus sebelumnya menunjukkan betapa lemahnya peran kedutaan dan konsulat Indonesia:

  1. Kasus TKW Satinah (Arab Saudi, 2011–2014)
    Satinah binti Jumadi Ahmad, TKW asal Ungaran, dijatuhi hukuman mati karena membunuh majikannya. Pemerintah Indonesia baru serius melakukan diplomasi setelah tekanan publik membesar. Uang diyat miliaran rupiah baru dibayarkan setelah bertahun-tahun tarik-ulur, memperlihatkan lemahnya respons awal.

  2. Kasus Merry Utami (Indonesia – Filipina, 2001–2016)
    WNI ini divonis mati di Filipina karena penyelundupan narkoba. Ia mengaku hanya dijebak sindikat, namun perlindungan hukum dari pemerintah Indonesia sangat terbatas. Amnesty International sempat menyoroti lemahnya pembelaan diplomatik terhadap Merry, yang nyaris dieksekusi.

  3. Kasus Pekerja Migran di Malaysia
    Setiap tahun, ribuan pekerja migran Indonesia menghadapi deportasi, penahanan, hingga penyiksaan. Namun, kedutaan sering kali hanya memberi pernyataan “kami memantau” tanpa strategi nyata untuk melobi pemerintah Malaysia atau mengubah mekanisme perlindungan pekerja migran.

  4. Kasus Wisatawan Indonesia di Singapura & Hong Kong
    Beberapa kali terjadi kasus WNI ditahan karena diduga shoplifting (pencurian di pusat perbelanjaan). Banyak di antaranya mengaku hanya salah paham (misalnya lupa membayar barang). Namun, kedutaan tidak hadir secara aktif untuk mengurangi stigma, sehingga media lokal kerap membangun citra negatif terhadap WNI.

Diplomasi yang Pasif

Jika ditelusuri, persoalan bukan hanya sekadar kasus per kasus, melainkan pola diplomasi yang pasif. Kedutaan sering kali hanya:

  • Memberi pernyataan standar “kami memantau”.

  • Memberikan bantuan hukum terbatas tanpa mengupayakan strategi diplomasi yang lebih kuat.

  • Abai dalam komunikasi publik, sehingga isu negatif terhadap WNI dibiarkan membesar.

Sementara itu, negara-negara lain — seperti Filipina — jauh lebih agresif dalam melindungi warganya di luar negeri. Dalam kasus pekerja migran, pemerintah Filipina bahkan menyiapkan dana darurat, pengacara khusus, hingga melakukan tekanan politik.

Jalan Keluar: Perlindungan Bukan Sekadar Formalitas

Kasus Dabin di Tokyo seharusnya jadi cermin untuk evaluasi besar:

  1. KBRI harus proaktif, bukan sekadar reaktif. Diplomasi perlindungan harus menjadi prioritas, bukan hanya urusan administratif.

  2. Perlindungan hukum harus sistematis. Indonesia perlu menyiapkan jaringan pengacara internasional yang siap mendampingi WNI, bukan sekadar menunggu kasus muncul.

  3. Komunikasi publik harus transparan. Kedutaan wajib memberi laporan terbuka kepada masyarakat untuk menghindari spekulasi dan stigma.

  4. Peran negara dalam pencegahan. Edukasi hukum dan budaya bagi calon pekerja migran maupun pelajar Indonesia ke luar negeri harus diperkuat agar kasus serupa tidak terulang.

Penutup

Kasus pencurian tas mewah di Tokyo ini hanyalah satu dari sekian banyak insiden yang melibatkan WNI di luar negeri. Namun, yang lebih memprihatinkan adalah lemahnya daya tanggap kedutaan Indonesia dalam memberikan perlindungan hukum dan diplomasi. Selama negara hanya hadir dengan kalimat “kami memantau”, maka citra WNI di luar negeri akan terus berada di ujung stigma dan diskriminasi.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

WNI Ditangkap di Tokyo, Curi Tas Mewah Senilai Rp 1,3 Miliar

Next Post

Panggung Keadilan Gelap Saat Harus Menghadirkan Bobby Nasution

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili
Bencana

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”
Feature

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025
Feature

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025
Next Post
Panggung Keadilan Gelap Saat Harus Menghadirkan Bobby Nasution

Panggung Keadilan Gelap Saat Harus Menghadirkan Bobby Nasution

POLRI DAN REFORMASI YANG TERTINGGAL

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman
Birokrasi

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

by Karyudi Sutajah Putra
November 7, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Berdasarkan Keputusan Presiden No 122P Tahun 2025,...

Read more
Naik karena Rakyat, Tumbang karena Cendekia

Macan Asia Itu Kini Mengembik

November 6, 2025
Jawaban Nasdem Terkait Tudingan Uang Rp 30 M  Disita KPK, Akan Digunakan Untuk Keluarga Nyaleg

Tak Mungkin Jeruk Makan Jeruk: Masih Sanggupkah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach Berkepala Tegak?

November 6, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025

WHOOSH BUKAN BARANG PUBLIK BUKAN INVESTASI SOSIAL

November 7, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...