Tersangka I adalah sutradara pembuatan film porno yang sekaligus sebagai admin, produser, sekaligus pemegang 3 website yang memuat film-film produksinya.
Jakarta – Fusilatnews – Proses pembuatan atau syuting film porno diambil di tiga lokasi di Jakarta Selatan yaitu, studio 1 (Studio KBB) dan studio 2 (Studio KBS) Karya Bintang Studio) yang keduanya beralamat di Jalan Srengseng Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kemudian lokasi Studio 3 berada di Jati Raya Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
“Untuk lokasi studio 3 merupakan rumah milik tersangka berinisial I, nanti kita update perkembangannya,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak
Tersangka I adalah sutradara pembuatan film porno yang sekaligus sebagai admin, produser, sekaligus pemegang 3 website yang memuat film-film produksinya.
Tersangka I juga melibatkan orang lain sebagau kru film. Yakni JAAS sebagai kameraman, AIS sebagai editor film, AT sebagai sound engineer, dan inisial SE sebagai sekretaris.
“Tersangka inisial AT juga berperan sebagai pemeran figuran. Sedangkan untuk inisial SE sebagai talent wanita di film dewasa tersebut,” kata Ade.
Selain memeriksa para kru film, polisi juga telah melakukan identifikasi terhadap para pemain yang terlibat dalam film porno lokal itu. Polisi telah mengatongi nama 12 pemeran wanita dalam film dewasa tersebut.
Ade mengungkap inisial para pemeran wanita itu adalah VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB.
“Satu sudah dilakukan penangkapan, 11 lainnya masih dikembangkan penyelidikan dan penyidikan.”
Latar belakang pemeran wanita, kata Ade, terdiri dari beberapa profesi diantaranya artis dan selebgram. “Latar belakag dari pemeran wanita disini adalah artis, foto model, maupun selebgram.”
Selain itu, polisi juga telah memperoleh nama 5 pemeran pria dari film asusila tersebut. Inisialnya BP, P, UR, AG (AD) dan RA
“Saat ini juga masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” kata Ade.
Mereka telah memproduksi sebanyak 120 film dengan konten asusila. Film-film tersebut kemudia dijual di https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/.
Ade mengatakan para kru film dan pemeran film porno itu dijerat dengan Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 yaitu Informasi dan Transaksi Elektronik dan juga pada Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi