• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

ASIA SPRING 2025: DUNIA DI AMBANG KEKACAUAN, DARI ASIA KE AMERIKA LATIN

fusilat by fusilat
September 15, 2025
in Feature, Politik
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Malika Dwi Ana

Arab Spring (2010-2012) mengguncang Timur Tengah, menumbangkan diktator, memicu perang saudara, dan mengubah peta geopolitik. Kini, Asia Spring 2025—pemberontakan Gen Z di Indonesia, Nepal, Malaysia, Singapura, hingga Australia, kini meluas ke Argentina, Ekuador, Prancis dan Inggris—menimbulkan pertanyaan: apakah ini efek domino serupa Arab Spring, atau krisis lokal dengan implikasi global? Dengan 51 korban tewas di Nepal, 10+ di Indonesia, kerusuhan rasis di Australia dan Inggris, serta kemarahan anti-austerity di Amerika Latin, sepertinya ini bukan sekadar efek domino. Ini krisis global yang lahir dari elit korup, represi digital, dan kebencian Gen Z terhadap ketidakadilan.

Gen Z Berontak: Dari Asia ke Dunia

Gen Z, dicekik pengangguran (20-25%), korupsi, dan krisis pasca-COVID, membakar jalanan via TikTok, Discord, Reddit, dan X, meniru Twitter di Arab Spring. Tren “Nepo Babies” memperlihatkan muka busuk elit, memicu amuk global.
– Indonesia: Tunjangan DPR 42 kali upah minimum picu kerusuhan Jakarta (10+ tewas), anjlokkan rupiah, dan paksa Prabowo potong tunjangan sambil angkat kroni. Solidaritas ASEAN via Grab/Gojek tunjukkan api semangat regional.
– Nepal: Larangan TikTok dan Instagram picu “revolusi internet” (51 tewas, 1.300 luka), jatuhkan PM Oli dan Presiden Paudel. Sushila Karki jadi PM interim, tapi tentara kuasai keamanan.
– Malaysia: Protes anti-Anwar atas skandal 1MDB dan RUU Procurement hadapi represi polisi. Himpunan PAS Oktober ancam ledakan.
– Singapura: Protes kecil soal senjata ke Israel dan hukuman mati terkendali, tapi travel warning ke Indonesia/Nepal ungkap ketakutan akan domino efek.
– Australia: “March for Australia” (100.000+ di Sydney) tuntut stop imigrasi, picu bentrok neo-Nazi di Melbourne (6 ditangkap). Vigil diaspora Nepal sambungkan Asia Spring ke Oseania.
– Argentina: Kekalahan Milei di pemilu Buenos Aires (7 September) akibat austerity dan skandal korupsi saudarinya Karina memicu protes (28 Agustus), dengan pelemparan batu dan gas air mata ke jurnalis. Mogok buruh (10 April) tuntut pensiun dan obat gratis; Milei ban perawatan gender dan tolak WHO, picu kemarahan masyarakat.
– Ekuador: Bentrok di Quito (12 September) tuntut Noboa mundur atas pemecatan pegawai dan kenaikan diesel ($1.80 ke $2.80/galon). Gas air mata dipakai untuk hadapi ratusan demonstran; Noboa tekan Mahkamah Konstitusi, tapi CONAIE serang undang-undang “fasis”.
– Prancis: Protes “Block Everything” (197.000–250.000 orang) lawan anggaran 2026 dan korupsi tumbangkan PM Bayrou. Macron sebut “ancaman eksistensial,” mirip Yellow Vests.
– Inggris: Rally anti-imigrasi “Unite the Kingdom” (150.000 di London) bentrok polisi (26 luka, 25+ ditangkap); narasi rasis “Erosi Britania” diperkeruh Elon Musk. Protes pro-Palestina (900+ ditangkap) dan counter-protes anti-rasis (5.000) makin chaos.

Analisa Geopolitik: Arab Spring vs. Asia Spring Global
1. Domino atau Elit Busuk? Asia Spring, kini global, tampak meniru Arab Spring via media sosial (Nepal ke Argentina, vigil di Australia). Tapi narasi pecah: korupsi (Indonesia), digital (Nepal), austerity (Argentina/Ekuador), rasisme (Inggris/Australia). Elit gagal—Prabowo main kroni, Milei ban gender, Noboa potong subsidi—cuma tunda ledakan. Represi (gas air mata di Quito, London) dan larangan TikTok (Nepal) mirip taktik Suriah yang mati-matian pertahankan kuasa.
2. Kekuatan Global:
– China: Belt and Road di Nepal/Indonesia terancam; Ekuador/Argentina tolak globalisasi, lemahkan pengaruh Beijing.
– AS/Barat: IMF selamatkan Argentina ($20 miliar), tapi Milei lawan UN, Noboa anti-kriminalitas abaikan rakyat, Inggris far-right ancam AUKUS.
– India: Nepal jadi arena rebutan dengan China, risiko krisis Himalaya.
3. Risiko Nyata:
– Ekonomi: Indonesia goyahkan ASEAN, Argentina/Ekuador inflasi LatAm, Inggris/Australia rusak citra multikultural, ancam miliaran dolar.
– Keamanan: Kekerasan (Nepal 51 tewas, Inggris 26 polisi luka, Quito chaos) buka pintu kudeta atau perang sipil.
– Polarisasi: Rasisme Inggris/Australia dan austerity Argentina/Ekuador picu migrasi massal, destabilisasi global.

Jadi, Asia Spring 2025 bukanlah Arab Spring 2.0, tapi lebih ke “Gen Z Armageddon” atau “Gen Z Awakening” yang terfragmentasi, didorong oleh krisis lokal dan internet—pemberontakan global anti-elit, korupsi, dan austerity, didorong internet. Dari Nepal ke Quito, London ke Sydney, Gen Z bakar narasi ketidakadilan, elit korup dan banyaknya ketimpangan. Berbeda dengan Arab Spring yang mengubah Timur Tengah, Asia Spring masih terkendali, tetapi resikonya nyata: instabilitas ASEAN, persaingan China-India, dan polarisasi di Australia. Pemerintah yang represif atau lamban merespons, seperti larangan media sosial di Nepal, dapat memicu kekacauan lebih luas. Dengan 80% pemuda Asia online, Gen Z adalah wildcard geopolitik atau bom waktu. Ini bukan percikan—ini ledakan global yang menanti. Asia Spring belum sebesar Arab Spring, tapi benih krisis global telah tertanam.(MDA)

TerasMalawu, 14092025

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

POLISI, KEKERASAN, DAN DILEMA REFORMASI: FUNGSIONAL ATAU STRUKTURAL

Next Post

Beras Bulog: Dua Dekade Masalah yang Tak Pernah Tuntas

fusilat

fusilat

Related Posts

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili
Bencana

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”
Feature

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025
Feature

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025
Next Post
Beras Berkutu di Gudang Bulog: Kesalahan Sistem atau Pengelolaan?

Beras Bulog: Dua Dekade Masalah yang Tak Pernah Tuntas

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Mitos Kegagalan Konstituante

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Mitos Kegagalan Konstituante

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman
Birokrasi

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

by Karyudi Sutajah Putra
November 7, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Berdasarkan Keputusan Presiden No 122P Tahun 2025,...

Read more
Naik karena Rakyat, Tumbang karena Cendekia

Macan Asia Itu Kini Mengembik

November 6, 2025
Jawaban Nasdem Terkait Tudingan Uang Rp 30 M  Disita KPK, Akan Digunakan Untuk Keluarga Nyaleg

Tak Mungkin Jeruk Makan Jeruk: Masih Sanggupkah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach Berkepala Tegak?

November 6, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025

WHOOSH BUKAN BARANG PUBLIK BUKAN INVESTASI SOSIAL

November 7, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...