Mahdi Djajadikarta Putra
Bogor, Fusilatnews.– Dengan meningkatnya intensitas genosida Israel terhadap Palestina yang berdampak pada hampir punahnya Palestina, fenomena lain semakin banyaknya mualaf di Eropa/Barat, serta terbukanya cabang Israel di Indonesia yang Islamofobia, Aspirasi Indonesia akan mengadakan festival besar-besaran.
Sehari sebelum festival, sebuah Konvoi Kemanusiaan yang dipimpin oleh KH Bahtiar Nasir dengan berbagai kendaraan berangkat dari Masjid Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pagi hari tanggal 27 Juli 2024 menuju Bazar PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat. Esoknya, pada tanggal 28 Juli 2024, Hj Wati Imhar sebagai pimpinan Aspirasi bersama dengan pemerintah daerah mengundang masyarakat se-Jabodetabek untuk hadir dalam Kampanye dan Dakwah pada Festival yang akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.00 di Jalan Garuda Raya 22 B Kompleks Inkopol, Jaka Sampurna, Kranji, Bekasi.
Aspirasi Indonesia, yang terdiri dari kelompok emak-emak UMKM yang aktif dan menyuplai logistik dalam berbagai demonstrasi demokrasi di DKI, terutama dalam memperjuangkan Gerakan Nasional Anti Islamofobia (GNAI), telah lama memperjuangkan agar tanggal 15 Maret dijadikan Hari Libur Nasional RI sebagai Hari Anti Islamofobia, sesuai dengan keputusan HAM PBB yang menetapkannya sebagai Hari Libur Internasional. Aspirasi Indonesia berharap dunia tidak lagi mengalami serangan fisik, pelecehan, atau ujaran kebencian terhadap Islam.
Festival ini akan diwarnai dengan tema “Free Free Palestina” dan “Birruh Bidam Nafdika Yaa Aqsa” dalam berbagai penampilan seperti fashion show, bazar kuliner, marawis, puisi, organ jamak, pencak milenial, saman, nasyid, ceramah oleh Ustaz, dan diskusi tokoh.
Aspirasi yang anggotanya mengenakan jilbab biru ini telah sibuk mempersiapkan diri dengan latihan marawis di markas mereka di Jalan Pati Blora, Menteng, Jakarta Pusat. Latihan ini dipimpin oleh Ben’s (penyiar) dan langsung diawasi oleh Wati yang juga mantan seniwati, menekankan pentingnya senyum dalam setiap penampilan. Lagu-lagu yang dibawakan antara lain “Panca Indra” oleh Bimbo, “Rindu”, dan “Ya Robbibil Mustofa”.
Tim marawis ini terdiri dari Riya dan Kamti sebagai penyanyi, Jati Ningsih sebagai drummer, Akbar Hasanah, Nita, dan Kholil sebagai pemain gendang, dengan anggota lain seperti Saidah, Amira, Purwa, Riya, Wita, Erlina, Indrawati, Juray, dan Heni.
Dengan berbagai kegiatan yang direncanakan, festival ini diharapkan dapat menjadi ajang solidaritas dan dukungan bagi Palestina serta menyebarkan pesan damai dan persatuan.