Jakarta, Fusilatnews, 10 Agustus 2024 — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pembengkakan anggaran untuk perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah hal yang wajar. Jokowi menjelaskan bahwa penyebab utama kenaikan anggaran ini adalah karena acara tersebut diadakan di dua lokasi, yakni di IKN dan di Istana Merdeka, Jakarta.
“Ya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi, sehingga menjadi di dua tempat. Tapi kan bukan lompatan. Ini saya kira biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Sekretariat Negara,” ujar Jokowi saat ditemui usai acara Festival Like di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Jokowi juga menambahkan bahwa pembengkakan anggaran ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan atau berlebihan, mengingat adanya kebutuhan khusus dalam masa transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN. Pemerintah, menurutnya, sudah memperhitungkan kebutuhan logistik dan operasional yang meningkat akibat pelaksanaan acara di dua lokasi.
“Memang ada penyesuaian, tapi itu sudah kami perhitungkan dengan cermat. Yang penting adalah bagaimana semangat kemerdekaan ini bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, baik yang ada di Jakarta maupun di IKN,” tambah Jokowi.
Meskipun demikian, Jokowi memastikan bahwa anggaran tambahan ini masih dalam kendali dan sudah dianggarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara. Ia juga berharap perayaan kemerdekaan tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat dan memberikan makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Perayaan HUT ke-79 RI di IKN tahun ini menjadi sorotan publik, mengingat ini adalah kali pertama acara kenegaraan sebesar ini diadakan di lokasi ibu kota baru. Sejumlah persiapan khusus telah dilakukan untuk memastikan kelancaran acara, termasuk pengaturan keamanan, logistik, dan infrastruktur pendukung di IKN.
Kehadiran dua perayaan besar ini juga diharapkan menjadi simbol kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru, meskipun proses perpindahan masih dalam tahap transisi. Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau dan memastikan setiap detail acara berlangsung sesuai rencana, tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat luas.