FaJar Ahmad Wahyudin
Makassar, Fusilatnews. – Sebuah video amatir yang menunjukkan aksi bullying terhadap seorang siswa SMP bertubuh kerdil oleh teman-temannya viral di media sosial. Insiden tersebut diketahui terjadi di SMP Negeri 4, Jalan Pongtiku, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam video yang tersebar luas, terlihat korban yang masih duduk di Kelas 1 mengalami bullying baik secara lisan maupun fisik. Pelaku menendang kepala korban dan memintanya untuk melompat dari lantai dua gedung sekolah. Akibatnya, korban kini mengalami trauma dan enggan kembali ke sekolah.
“Sudah tidak mau sekolah di sana, rencana mau kasih pindah di SMP Muhammadiyah saja. Banyak keluarga di sana sekolah bisa diawasi langsung. Dia bilang yang penting tidak ada orang nakal di tempatnya lagi,” ujar Herman, sepupu korban, pada Jumat (14/6/2024).
Ternyata, aksi bullying tersebut bukan pertama kali terjadi. Korban kerap dipalak uang jajannya oleh pelaku, dan sering dihantam saat di kantin.
“Awal masuk di kantin sering dihantam, dimintai uang. Kalau dipalak jajannya cuma Rp 5.000. Kalau sudah belanja, dihantam lagi. Ini anak takut melapor ke guru karena takut sama temannya,” beber Herman.
Keluarga korban mengaku telah membuat laporan resmi ke Unit PPA Polrestabes Kota Makassar, melaporkan lima siswa SMP Negeri 4 yang diduga menjadi pelaku bullying.
“Kejadiannya ini (viral) minggu lalu hari Selasa. Saya sudah lapor ke Polrestabes karena di sana ada perlindungan anak,” tuturnya.
Menanggapi kejadian ini, Dinas Pendidikan Kota Makassar mendatangi pihak keluarga korban, menyampaikan permintaan maaf, dan mengajak korban agar mau kembali bersekolah.
“Tentu kan tidak semua sempurna dalam hal ini,” kata Kadis Pendidikan Makassar, Muhyiddin.
Dinas Pendidikan juga memberikan teguran kepada pihak sekolah, termasuk guru dan kepala sekolah, karena dianggap telah kecolongan dalam mengawasi siswa.
“Kita sama-sama jalan, contoh saja saya awasi bisa saja khilaf. Mungkin saja mata saya melirik, bisa kejadian. Tentu ini akan menjadi perhatian saya, semua guru,” jelasnya.
Dinas Pendidikan juga menginstruksikan agar para siswa terduga pelaku bullying diberikan bimbingan oleh guru BK SMP Negeri 4 Makassar.
“Saya sudah minta dengan kejadian ini menjadi pembelajaran buat kita. Saya sebagai penanggung jawab pendidikan Kota Makassar tidak mau menyalahkan siapa-siapa, tetapi ini pembelajaran supaya ke depan tidak terjadi seperti itu,” tandasnya.