Meski tiga bulan lagi dibukanya, pendaftaran pasangan calon Gubernur Jakarta Partai-partai politik sudah mulai ‘berisik’ dengan berbagai persiapan untuk pencalonan bacagub masing-masing dalam kontestasi pemilihan gubernur-wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024.
Jakarta – Fusilatnews – Kandidat potensial sudah mewarnai pembicaraan publik. Terbaru, PDIP mengkaji nama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, dan juga Anies Baswedan.
“Kami akan betul-betul melakukan kajian secara lengkap termasuk usulan misalnya Pak Anies. Bahkan ada usulan kemarin Mas Pramono Anung, dengan pengalamannya yang sangat luas. Ada usulan Pak Abdullah Azwar Anas kemampuan reformasi birokrasi, ada nama Pak Basuki Menteri PU, ada nama Pak Ahok,” kata Hasto di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (3/6/2024).
sedangkan DPD Gerindra Jakarta ingin mengusung kadernya sendiri. Mereka sudah mengusulkan empat nama kadernya ke DPP Gerindra untuk diusung.
Mereka ialah, Budisatrio Djiwandono, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Ariza Patria, dan Rani Mauliani.
Budisatrio yang diramaikan oleh Gerindra sebagai bacagub belaknangan membantah akan maju di Pilgub Jakarta nanti. Ia mengaku akan melanjutkan posisinya sebagai anggota DPR RI Periode 2024-2029.
“Saya sudah menerima arahan dari Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo untuk terus melanjutkan perjuangan di parlemen,” kata Budi lewat pesan singkat, Kamis (30/5/2024) malam.
Kemudian, Golkar juga memunculkan tiga kader internalnya sebagai sosok potensial di Pilgub Jakarta nanti, mereka ialah Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Sementara PAN, sempat memunculkan sejumlah nama untuk diusung di Jakarta, mulai dari Eko Patrio, Lula Kamal, hingga Zita Anjani. Mereka juga melirik kader PDIP Rano Karno.
Namun belakangan, PAN mendorong Zita untuk jadi calon wakil gubernur di Pilgub Jakarta 2024 nanti.
“Sebagai partai, PAN tentu memprioritaskan kadernya. Untuk DKI, kami mendorong dan memperjuangkan Mba Zita Anjani,” kata Saleh lewat pesan singkat, Selasa (28/5/2024).
NasDem mempertimbangkan sejumlah nama yang akan mereka usung nanti. Mulai dari Anies Baswedan, Bendum Ahmad Sahroni, hingga Ketua DPW Jakarta Wibi Andrino.
Selanjutnya, DPW PKS Jakarta yang telah resmi mengusulkan Anies untuk diusung di Pilgub Jakarta nanti.
Namun, usulan ini masih merupakan suara DPW PKS Jakarta. Keputusan akhir tetap menunggu hasil keputusan dari DPP PKS.Kini, DPP PKS masih mempertimbangkan usulan tersebut.
Ketua DPP PKS, Ahmad Mabruri bakal menegaskan ada mekanisme internal dari pengurus pusat untuk memutuskan usulan itu.
Selanjutnya ada sosok Ketum PSI Kaesang Pangarep yang dimunculkan juga dikabarkan akan maju. Kaesang sendiri menyatakan lebih memilih untuk maju berkontestasi di pilgub DKI Jakarta ketimbang di Pilwalkot Solo.
Anak bungsu dari Presiden Joko Widodo itu juga mengatakan ada kemungkinan akan berduet dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
“Mungkin duet sama Pak Anies kali ya, ya belum tentu Pak Anies mau,” ujarnya.
Kaesang menyoroti posisi Anies yang juga merupakan salah satu rival sang kakak, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 yang belum terafiliasi dengan partai politik. Sementara PSI telah memiliki delapan kursi di DPRD Jakarta.