Fusilatnews – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memulai lawatan ke tiga negara Asia—Malaysia, Indonesia, dan Pakistan—dengan tujuan memperluas kerja sama ekonomi dan investasi di kawasan Asia-Pasifik.
Menurut Nail Olpak, Presiden Badan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Turki (DEIK), volume perdagangan Turki dengan ketiga negara tersebut telah melampaui $8 miliar. Kunjungan Erdogan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan dagang dan menciptakan proyek-proyek konkret yang dapat memperkuat kerja sama strategis.
Sebagai bagian dari agenda, Erdogan akan memimpin pertemuan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi di Indonesia dan Pakistan bersama para pemimpin negara tersebut. Ia juga dijadwalkan menandatangani sejumlah perjanjian di berbagai sektor serta bertemu dengan komunitas bisnis di ketiga negara. Selain isu ekonomi, pertemuan ini juga akan membahas berbagai isu regional dan global, termasuk situasi di Gaza.
Diplomasi Ekonomi dan Pertemuan Bisnis
Selama kunjungan, DEIK akan mempertemukan para pebisnis Turki dengan mitra mereka di Malaysia, Indonesia, dan Pakistan. World Turkish Business Council (DTIK) juga akan menggelar serangkaian forum bisnis di tiga ibu kota: Kuala Lumpur pada Selasa, Jakarta pada Rabu, dan Islamabad pada Kamis.
“Melalui forum ini, kami ingin mengeksplorasi peluang perdagangan dan investasi di berbagai sektor,” ujar Olpak. Sektor-sektor yang menjadi fokus utama kerja sama meliputi pertahanan, penerbangan, energi, infrastruktur, konstruksi, pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, ekonomi hijau dan digital, logistik, pertambangan, kontrak, tekstil, transportasi, produk kimia, perbankan dan keuangan, otomotif, teknologi tinggi, serta penelitian dan pengembangan.
Lebih jauh, Turki berambisi untuk tidak hanya memperluas hubungan dagang, tetapi juga memperkuat kerja sama ekonomi dan budaya dengan ketiga negara serta kawasan lainnya. “Kami ingin mendiversifikasi dan meningkatkan hubungan ini dalam berbagai aspek, mulai dari perdagangan, investasi, hingga kerja sama bilateral yang lebih luas,” tambah Olpak.
Dengan kunjungan ini, diharapkan hubungan Turki dengan Malaysia, Indonesia, dan Pakistan akan semakin erat, menghasilkan proyek-proyek konkret yang menguntungkan semua pihak.
Sumber: Anadolu Agency (AA)
Versi ini lebih padat, mengalir lebih baik, dan memperjelas poin utama kunjungan Erdogan. Apakah ada bagian yang ingin Anda perjelas atau tambahkan?