TOYAMA, Hujan deras melanda daerah yang menghadap Laut Jepang mulai Rabu malam, menyebabkan tanah longsor dan mengakibatkan seorang anggota dewan kota tewas di Prefektur Toyama.
Prefektur Ishikawa mencatat rekor curah hujan 6 jam total 199 milimeter pada malam hari di Kahoku, sementara Prefektur Toyama mencatat hujan 170,5 mm di Kamiichi, rekor tertinggi lainnya.
Prefektur melihat pita hujan linier, yang dikenal membawa hujan lebat, berkembang pada Rabu malam karena hujan musiman yang terletak di atas kepulauan Jepang.
Jenazah Nobuhiko Akaike, seorang anggota majelis Nanto, ditemukan Kamis di lokasi bencana tanah longsor di kota itu, kata polisi. Dia hilang saat berkeliling lingkungan mendesak penduduk untuk melarikan diri karena risiko sungai terdekat meluap.
Seorang penduduk Nanto melaporkan tanah longsor sekitar pukul 02:10 Kamis dan sebuah rumah ditemukan hancur di dekatnya. Tanah longsor juga memutus jalan di Oyabe yang berdekatan, menyebabkan 41 rumah tangga dan 101 total penduduknya terisolasi, menurut polisi.
Badan Meteorologi Jepang memperkirakan hujan lebat disertai guntur di Jepang barat, khususnya daerah yang menghadap Laut Jepang, pada Kamis dan di Jepang timur hingga Jumat.
Badan tersebut memperingatkan warga untuk waspada terhadap tanah longsor, banjir di daerah dataran rendah, dan sungai meluap.
© KYODO