Menurut Mula Putra, anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk mencapai target air minum perpipaan, sehingga bisa diselesaikan hanya dalam waktu satu tahun.
Jakarta – Fusilatnews – Dalam Diskusi Terbatas Program Air Minum dan Sanitasi Capres dan Cawapres 2024 di Jakarta pada Kamis (1/2/2024).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Mula Putra mberpendapat lebih baik anggaran senilai Rp 450 triliun untuk program makan siang gratis dihibahkan untuk program air minum dan sanitasi yang masih membutuhkan Rp 500 triliun demi mencapai target 30 persen air minum perpipaan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada tahun 2024
Namun mengingat target tersebut belum tercapai, maka diasumsikan harus bisa tercapai pada tahun 2030 oleh presiden dan wakil presiden selepas era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Mula Putra, anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk mencapai target air minum perpipaan, sehingga bisa diselesaikan hanya dalam waktu satu tahun.
“Ini yang akan saya tanyakan ke Timses Nomor 02, bagaimana keberpihakan terhadap program air minum dan sanitasi, di mana sering diumumkan program makan siang yang mencapai Rp 400 triliun dalam satu tahun,Jadi bisa selesai target enam tahun dalam satu tahun kalau itu dialokasikan ke program air minum dan sanitas” ujar Mula Putra
Menanggapi hal ini, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional 02 Muhammad Sirod mengatakan bahwa anggaran program makan siang gratis sudah disusun dengan terperinci. “Jadi Rp 400 triliun itu ada hitungannya.
Nanti kami sampaikan angka-angka itu, Rp 500 triliun itu untuk mencegah stunting, untuk menggerakan ekonomi, bagaimana dia makan 4 sehat 5 sempurna, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dari mulai dia ibu mengandung, menyusui itu sudah kita pikirkan SDM-nya,” jelas Sirod.
Dirinya juga mengajak Mula Putra untuk melakukan diskusi bersama dengan Timses Paslon 02 terkait masalah air minum dan sanitasi.
“Saya tantang Bapak masuk ke grup, kita diskusi debat di situ, saya undang nanti beberapa dewan pakar yang ngitung itu,” imbuhnya.
Namun demikian, Sirod menyebut bahwa masalah air minum dan sanitasi juga telah menjadi fokus dari Paslon 02. “Jadi Indonesia ini punya banyak cara untuk akses air minum, nah bahasa kami swasembada air. Kami lebih keren lagi sistemnya,” tuntas Sirod.
Program makan siang gratis pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang membutuhkan anggaran jumbo sebesar Rp 450 triliun dikiritisi.