• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Menangkap Tikus-tikus di PBNU

Karyudi Sutajah Putra by Karyudi Sutajah Putra
September 15, 2025
in Feature, Komunitas, Pojok KSP
0
Berkah Orang Tua, Tapi Jalannya Belok ke Mana-Mana
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024

Jakarta – Nahdatul Ulama (NU) dan para pengurusnya yang ada di Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) adalah ibarat air dengan ikannya. Jika ikan hendak ditangkap, maka airnya jangan sampai keruh.

NU dan oknum-oknum PBNU yang nakal adalah ibarat lumbung padi dengan tikusnya. Maka jika hendak menangkap tikus, janganlah sampai membakar lumbungnya.

Pesan ini perlu disampaikan mengingat saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang membidik terduga penerima aliran dana di PBNU terkait dugaan korupsi pengaturan kuota haji dan penyelengggaraan ibadah haji tahun 2024 di Kementerian Agama. Dengan prinsip “follow the money”, KPK sedang menyelidiki aliran uang haram itu ke PBNU, yang merupakan satu dari sekian banyak organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.

Mengapa PBNU dan ormas-ormas keagamaan lain ditelisik oleh KPK? Karena dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024, Kementerian Agama melibatkan ormas-ormas keagamaan.

Ihwal KPK sedang mengusut aliran uang haram hasil dugaan korupsi pembagian kuota haji 2024 ke PBNU disampaikan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu baru-baru ini.

Sejauh ini KPK sudah memeriksa seorang staf di PBNU berinisial SB yang merupakan staf dari Gus Alex, Staf Khusus Yaqut Cholil Qoumas saat menjabat Menteri Agama.

Gus Yaqut sendiri sudah dua kali diperiksa KPK, bahkan rumahnya di Jakarta sudah digeledah, dan bekas Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ini pun sudah dicegah KPK keluar negeri bersama dua orang lainnya.

Status perkara ini sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Artinya, sudah ada calon tersangkanya dan KPK tinggal mengumumkan.

PBNU, secara institusi, saya yakin tak akan dan tak pernah akan menerima aliran uang haram hasil korupsi. Sedangkan kalau oknum-oknum pengurusnya, bisa jadi. Mereka juga manusia biasa. Ingat kata Voltaire. Kata filsuf asal Perancis itu: dalam perkara uang, semua orang punya “agama” yang sama.

Artinya, korupsi tidak memandang latar belakang agama pelakunya. Siapa pun orangnya, apa pun agamanya, bisa saja melakukan korupsi.

Sebab itu, perlu dipisahkan oknum-oknum nakal dari PBNU. Seperti memisahkan ikan yang kepalanya sudah mulai membusuk dari air supaya airnya tidak ikut-ikutan busuk bahkan beracun.

Pun, seperti memisahkan tikus-tikus dari lumbung padi dengan menangkap mereka satu per satu, tak perlu dengan sekalian membakar lumbungnya. Sebab tikus-tikus itu telah menjadikan PBNU sebagai sarang. Sarang penyamun.

Membaca Psikologi Gus Yahya

Ketua Umum PBNU saat ini adalah KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang merupakan kakak kandung dari Gus Yaqut. Keduanya merupakan putra dari mendiang KH Cholil Bisri yang pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI (2002-2004) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adapun kasus dugaan korupsi pembagian kuota haji yang diduga melanggar Undang-Undang (UU) No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah ini sudah mencuat sejak DPR RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024 atau biasa disebut Pansus Haji. Pansus Haji ini dibentuk menjelang DPR RI periode 2019-2024 mengakhiri masa baktinya.

Pansus Haji dibentuk berdasarkan hasil pengawasan Tim Pengawas Haji DPR RI yang diketuai Muhaimin Iskandar, saat itu Wakil Ketua DPR RI. Nah, gegara pembentukan Pansus Haji inilah, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sempat murka. Gus Yahya merasa dirinya menjadi target dari Pansus Haji itu di mana Gus Yaqut dia anggap hanya sebagai sasaran antara saja.

PBNU kemudian membentuk tim untuk menggoyang Cak Imin dari kursi Ketua Umum PKB. Namun dalam Muktamar PKB di Bali, Agustus 2024, Cak Imin justru terpilih kembali.

Sementara itu, hingga DPR RI periode 2019-2014 berakhir masa tugasnya, Gus Yaqut tak pernah menghadiri panggilan pemeriksaan oleh Pansus Haji. Gus Yaqut pun lolos dari bidikan Pansus Haji. Kini, apakah bekas anggota DPR RI dari PKB itu akan lolos dari bidikan KPK?

Kita tidak tahu pasti. Yang jelas, baik Gus Yaqut maupun Gus Yahya resisten terhadap Pansus Haji. Ada apa?

Di sinilah secara psikologis mungkin bisa dibaca mengapa Gus Yahya begitu resisten bahkan defensif terhadap Pansus Haji. Apakah karena ada sesuatu?

Tugas KPK untuk membuktikannya. Jika nanti memang ada bukti aliran uang haram perkara dugaan korupsi kuota haji 2024 ke PBNU, maka tangkap saja penerimanya. Justru hal itu diperlukan untuk membersihkan PBNU dari oknum-oknum nakal.

Jika ada ikan busuk di dalam air, maka buanglah ikan busuk itu supaya tidak meracuni airnya.

Jika ada tikus di lumbung padi, maka tangkaplah tikus itu, tak perlu sampai membakar lumbungnya. Itulah!

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bukan Tokoh Besar Pendukung Kami, Tapi Zat Yang Maha Besar!

Next Post

Kejahatan Rekening Bansos Fiktif : Siapa yang Mampu Mengorganisir…???

Karyudi Sutajah Putra

Karyudi Sutajah Putra

Related Posts

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili
Bencana

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju
Komunitas

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”
Feature

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025
Next Post

Kejahatan Rekening Bansos Fiktif : Siapa yang Mampu Mengorganisir...???

Pemimpin Idiot Itu – Sulit Bisa Diprediksi Keputusannya

Enough Is Enough – Cukup Sudah Iman kepada Mr. Djoko

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman
Birokrasi

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

by Karyudi Sutajah Putra
November 7, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Berdasarkan Keputusan Presiden No 122P Tahun 2025,...

Read more
Naik karena Rakyat, Tumbang karena Cendekia

Macan Asia Itu Kini Mengembik

November 6, 2025
Jawaban Nasdem Terkait Tudingan Uang Rp 30 M  Disita KPK, Akan Digunakan Untuk Keluarga Nyaleg

Tak Mungkin Jeruk Makan Jeruk: Masih Sanggupkah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach Berkepala Tegak?

November 6, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025

WHOOSH BUKAN BARANG PUBLIK BUKAN INVESTASI SOSIAL

November 7, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...