Pendaftaran pemilu berakhir pada tanggal 3 Juni, dengan lebih dari 80 kandidat mendaftar untuk ikut serta dalam pemungutan suara.
Presstv – Fusilatnews – Kampanye secara resmi telah dimulai untuk pemilu Iran mendatang, dengan enam kandidat bersaing untuk menggantikan mendiang Presiden Ebrahim Raeisi.
Periode tersebut dimulai pada hari Minggu setelah Kementerian Dalam Negeri mengumumkan daftar enam calon yang kualifikasinya disetujui oleh Dewan Konstitusi.
Kampanye tersebut, yang mencakup lima debat langsung di televisi mengenai Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB), akan berlanjut hingga 24 jam sebelum pemilu.
Iran akan memilih presiden baru pada 28 Juni. Pemilihan tersebut diadakan setelah Presiden Raeisi kehilangan nyawanya bersama tujuh orang lainnya pada 19 Mei, ketika sebuah helikopter yang membawa mereka jatuh di daerah pegunungan di barat laut Iran di tengah kondisi berkabut.
Pendaftaran pemilu berakhir pada tanggal 3 Juni, dengan lebih dari 80 kandidat mendaftar untuk ikut serta dalam pemungutan suara.
Dewan Konstitusi, sebuah badan pengawas pemilu yang beranggotakan 12 orang, pada hari Minggu menyetujui pencalonan Ketua Parlemen Mohammad Baqer Qalibaf, anggota parlemen reformis Masud Pezeshkian dan mantan perunding nuklir Saeed Jalili.
Daftar Dewan juga mencakup nama mantan Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman Mostafa Purmohammadi, Kepala Yayasan Urusan Martir dan Veteran Amir Hossein Qazizadeh Hashemi, dan Walikota Teheran Alireza Zakani.