Depok-Fusilatnews, Dalam pengajian bulanan jelang Romadhon yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Cabang Cimanggis, Depok, penceramah Ustaz Imamudin Lc M Si mengungkapkan pesan-pesan penting terkait sinyal qiamat dan persiapan menjelang bulan suci Romadhon. Pengajian tersebut diselenggarakan di rumah Bu Eni di jalan Maja 1/19, Tapos, Depok.
Menurut Ustaz Imamudin, sinyal qiamat adalah rahasia ilahi yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Namun, di akhir periode kenabian, Nabi Muhammad Saw memberikan beberapa tanda akan datangnya hari qiamat, antara lain perilaku anak yang kurang menghormati orang tuanya. “Anak yang kurang memperhatikan dan mematuhi orang tua merupakan salah satu sinyal datangnya hari qiamat,” ujar Ustaz Imamudin.
Dalam pengajian tersebut, Ustaz Imamudin juga mengingatkan pentingnya melunasi fidiyah bagi mereka yang masih memiliki hutang puasa jelang Romadhon. Ia juga menjelaskan makna aqidah dan pentingnya memiliki sikap optimis, harapan, tawakal, serta menjauhi syirik dalam menjalani kehidupan.
Selain itu, Ustaz Imamudin juga menyinggung tentang tantangan peradaban modern yang mempengaruhi masyarakat, termasuk egoisme yang semakin meluas. Dengan memberikan contoh dari kisah nabi Yusuf dan nabi Musa, Ustaz Imamudin mengajak umat untuk memiliki ketabahan dan ikhtiar maksimal dalam menghadapi cobaan hidup.
Menyambut Romadhon 1445 H, Muhammadiyah Depok Barat berencana mengadakan kegiatan pengajian bulanan pada 2 Maret 2024 di Masjid Assalam, Rawa Denok. Kegiatan tersebut akan diisi oleh penceramah ternama, DR KH Anwar Abbas dari MUI Pusat. Sementara itu, Muhammadiyah Cimanggis akan mendirikan markas dan melakukan berbagai kegiatan, termasuk sholat Idul Fitri dan pembentukan Ortom Angkatan Pemuda Muhammadiyah Cimanggis serta Lazismu.
Hadir dalam pengajian tersebut adalah sejumlah tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah, antara lain Hapsari Megawati selaku ketua Aisyiyah Cimanggis.
Sebelumnya, pada Pengajian Bulanan Muhammadiyah Ranting Tugu Cimanggis, Depok, Ustaz Komarudin memimpin pengajian di Masjid Al Ikhwan pada 28 Januari 2024. Pengajian tersebut diisi oleh penceramah akademisi mantan dosen Uhamka, DR H Zamahsari S Ag, yang menyoroti beberapa isu penting terkait dengan Muhammadiyah.