• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

PPP dan Kutukan Sisifus

Karyudi Sutajah Putra by Karyudi Sutajah Putra
September 30, 2025
in Feature, Pojok KSP, Politik
0
PPP dan Kutukan Sisifus
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI)

Jakarta – Malang nian Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Nasib partai berlambang Ka’bah ini laksana Sisifus yang dikutuk para dewa untuk melakukan pekerjaan sia-sia selamanya. Siapa itu Sisifus?

Adalah Albert Camus (1913-1960), sastrawan eksistensialis asal Prancis, yang pada 1942 menulis “Le Mythe de Sisyphe” (Mitos Sisifus).

Sisifus adalah tokoh dalam mitologi Yunani yang dikutuk para dewa untuk selama-lamanya mengulangi tugas yang sia-sia, yakni mendorong batu ke puncak gunung. Namun ketika hendak mencapai puncak, batu itu menggelinding jatuh kembali. Sisifus pun harus mengulangi pekerjaan mendorong batu itu ke puncak, lalu jatuh lagi, lalu dorong lagi, begitu seterusnya.

PPP pun demikian. Sejak 1979, partai politik yang merupakan fusi dari lima parpol Islam pada 1973 ini pun senantiasa dilanda konflik internal sehingga apa yang mereka kerjakan seakan sia-sia.

Kelima parpol Islam itu adalah Partai Nahdatul Ulama (PNU), Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi).

Konflik internal teranyar tercipta di Muktamar PPP yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, akhir pekan lalu. Muktamar untuk memilih pengurus baru ini diwarnai aksi baku hantam, dan melahirkan dua kepengurusan kembar: kubu Mardiono dan kubu Agus Suparmanto.

Masing-masing kubu mengklaim sebagai pemenang. Bahkan bukan sekadar pemenang, masing-masing kubu mengklaim terpilih secara aklamasi. Tanpa voting atau pemungutan suara.

Entah seperti apa logikanya. Bagaimana bisa sebuah muktamar dengan pemilik suara yang sama memilih secara aklamasi dua sosok yang berbeda?

Aneh tapi nyata. Tapi itulah politik. Dan politik punya logikanya sendiri.

Sebelum ini, tahun 1979 terjadi konflik internal Ketua Umum PPP Jailani Naro dari Parmusi dengan faksi NU.

Tahun 2010 terjadi konflik internal antara Ketua Umum PPP Ismail Hasan Metareum dengan KH Zainuddin MZ dkk yang kemudian melahirkan parpol sempalan, yakni Partai Bintang Reformasi (PBR).

Tahun 2014 terjadi konflik internal antara Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Djan Faridz di satu kubu dengan Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuzy di kubu lain.

Suryadharma kemudian masuk penjara karena korupsi, sehingga perjuangannya diteruskan oleh Djan Faridz yang kemudian melahirkan kepengurusan kembar yang dihasilkan melalui masing-masing muktamar, antara kubu Djan Faridz dan kubu Romi.

Romi menyusul Suryadharma masuk penjara karena korupsi. Perjuangan Romi dilanjutkan Suharso Monoarfa.

Tahun 2021, dualisme PPP berakhir setelah nama Djan Faridz masuk kepengurusan Suharso. Namun tak lama kemudian Suharso pun dipecat oleh Majelis Pertimbangan PPP dan kedudukannya digantikan oleh Muhammad Mardiono yang menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP hingga Muktamar PPP akhir pekan lalu.

Di era kepemimpinan Mardiono inilah PPP mengalami kehancuran sehancur-hancurnya, sehingga untuk pertama kalinya terpental dari DPR karena tidak berhasil memenuhi “parliamentary threshold” atau ambang batas perolehan suara 4%. Maka tidak masuk akal ketika Mardiono yang pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden di era Presiden Joko Widodo ini terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPP. Apalagi secara aklamasi.

Kini, ada matahari kembar di PPP. Yakni, Mardiono, dan Agus Suparmanto yang merupakan bekas Menteri Perdagangan. Akankah konflik internal ini berakhir? Setelah berakhir, akankah muncul konflik internal baru?

Alhasil, nasib PPP benar-benar menyerupai Sisifus yang dikutuk karena mencuri rahasia para dewa. Adapun PPP “dikutuk” karena elite-elitenya gagal mengendalikan ego masing-masing.

Ironis juga ketika PPP yang menyebut diri sebagai parpol Islam justru terus-menerus dilanda konflik internal; sesuatu yang jauh dari “ukhuwah” (persaudaraan) yang merupakan nilai-nilai Islam.

Bagaimana mau mengurus umat dan konstituen kalau para pemimpin PPP terlibat konflik, tak bisa mengurus diri sendiri?

Uruslah dirimu sendiri sebelum mengurus orang lain (umat). Bagaimana bisa mengurus umat kalau mengurus diri sendiri saja tidak bisa?

Uruslah parpolmu sebelum mengurus negara. Bagaimana bisa mengurus negara kalau mengurus parpol sendiri saja tidak bisa?

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tim Transformasi Bentukan Kapolri Ditolak Presiden, Wilson Lalengke: Semestinya Listyo Mundur Saja

Next Post

Makan Bergizi Gratis: Ketika Politik Lebih Penting dari Keselamatan Anak

Karyudi Sutajah Putra

Karyudi Sutajah Putra

Related Posts

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili
Bencana

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”
Feature

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025
Feature

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025
Next Post

Makan Bergizi Gratis: Ketika Politik Lebih Penting dari Keselamatan Anak

Bumi Pertiwi Dirusak Fir’aun Bin Raja Jawa

Damai Hari Lubis: Jokowi Belum Terpidana, tapi Sudah Terkena Sanksi Moral Publik

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman
Birokrasi

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

by Karyudi Sutajah Putra
November 7, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Berdasarkan Keputusan Presiden No 122P Tahun 2025,...

Read more
Naik karena Rakyat, Tumbang karena Cendekia

Macan Asia Itu Kini Mengembik

November 6, 2025
Jawaban Nasdem Terkait Tudingan Uang Rp 30 M  Disita KPK, Akan Digunakan Untuk Keluarga Nyaleg

Tak Mungkin Jeruk Makan Jeruk: Masih Sanggupkah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach Berkepala Tegak?

November 6, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025

WHOOSH BUKAN BARANG PUBLIK BUKAN INVESTASI SOSIAL

November 7, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...