Jakarta-FusilatNews – Presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda, Raffi Ahmad, merespons positif usulan masyarakat agar pejabat di Indonesia menggunakan kendaraan umum. Raffi mengklaim bahwa dirinya sudah terbiasa menggunakan fasilitas transportasi publik dan siap mengikuti saran tersebut jika dianggap baik.
“Saya masih suka naik transportasi umum, kok. Saya masih sering naik transportasi umum. Selalu,” ungkap Raffi Ahmad dalam wawancara yang dikutip dari detikHot pada Kamis (30/1).
Raffi menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti arahan terbaik yang bisa mempengaruhi masyarakat dengan positif. Dia menyatakan bahwa jika usulan tersebut dianggap baik untuk kepentingan bersama, ia tidak akan keberatan untuk mendukungnya.
“Kita ikut aja apa arahan terbaik untuk meng-influence semua masyarakat yang terbaik,” lanjutnya.
Usulan agar pejabat publik menggunakan kendaraan umum sebelumnya disampaikan oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Mereka mencontohkan pejabat-pejabat di Swedia yang sudah terbiasa menggunakan transportasi massal untuk aktivitas sehari-hari.
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI, Djoko Setijowarno, menyebutkan bahwa setiap hari lebih dari 100 kendaraan pejabat yang dikawal polisi berkontribusi terhadap kemacetan di Jakarta. Dia berharap pejabat bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik, terutama di kota metropolitan yang sudah dilengkapi dengan berbagai sarana transportasi umum, seperti ojek, bajaj, mikrolet, bus, KRL, LRT, hingga MRT.
“Angkutan umum yang tersedia di Jakarta sudah beragam, jadi tidak ada alasan bagi pejabat untuk tidak menggunakannya,” kata Djoko, seraya menambahkan bahwa kendaraan untuk pimpinan Lembaga Negara Indonesia hanya diperlukan bagi presiden dan wakil presiden.