Jakarta, Fusilatnews, 13 Juni 2024 – Di tengah tragedi genosida Israel di Palestina yang masih berlangsung, pada pukul 7 pagi, masyarakat yang tergabung dalam berbagai kelompok WhatsApp seperti KAHMI, Forhati, HMI, KB PII, PII, dan beberapa partai politik, dikejutkan dengan berita duka wafatnya Suryati binti Supardi, istri dari Dr. Fuad Bawazier, yang juga merupakan Dewan Pembina Masjid Agung Sunda Kelapa. Suryati yang lahir pada 26 Februari 1951 menghembuskan napas terakhir di rumahnya di Menteng, Jakarta, pada usia 73 tahun.
Prosesi pemakaman dimulai setelah jenazah dishalatkan usai salat Zuhur di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng. Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke Pemakaman Karet, Bivak, Tanah Abang, dan dikawal oleh keluarga terdekat. Hadir dalam prosesi tersebut adalah suaminya Dr. Fuad Bawazier, anak-anaknya Nora Bawazier, M. Hekal, M. Sunan Arief, dan M. Yamin, serta para menantu, cucu, adik, dan kerabat dekat lainnya.
Kecepatan proses pemakaman yang diikuti dengan doa bersama ini juga menjadi momen reuni bagi rekan-rekan dekat Dr. Fuad Bawazier. Tampak hadir di antaranya Tansil Linrung dari DPD, Teguh Juarno dari PAN, Fahri Hamzah dari Partai Gelora, Sutrisno Bachir selaku Menteri, Hataliwang dari PAN Legal, Ahmad Yani dari Partai Masyumi, Nasrul Laraida dari KB PII, Notaris Ana Sofa, Rahman Saparua (Pang5), Slamet Rujito (tangan kanan Fuad), dan Ustaz Huraira, pengurus Masjid Sunda Kelapa.
Kehadiran para tokoh dan rekan-rekan dekat ini menambah kesan mendalam pada prosesi pemakaman yang berlangsung khidmat. Doa-doa dipanjatkan untuk almarhumah, yang dikenal sebagai sosok yang hangat dan penuh dedikasi dalam setiap peran yang diembannya.
Fuad Bawazier, yang dikenal sebagai tokoh nasional dengan pengaruh yang luas, terlihat tegar namun tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Dukungan dari sahabat dan kerabat yang hadir memberikan kekuatan tersendiri bagi beliau dan keluarganya.
Pemakaman ini, selain menjadi momen duka, juga mencerminkan penghormatan dan cinta dari banyak pihak terhadap almarhumah Suryati binti Supardi. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.