• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Contributor

SEBERAPA TERORIS SIH INDONESIA ?

Radhar Tribaskoro by Radhar Tribaskoro
December 8, 2021
in Contributor, Feature, News
0
RUU BPIP SEBAGAI KUDETA IDEOLOGI DAN JUDIKATIF
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Radhar Tribaskoro

Seberapa teroris sih kita? Ini pertanyaan penting sebab pemerintahan periode kedua Jokowi sangat menekankan bahaya radikalisme. Hampir seluruh menteri diamanatkan membasmi radikalisme itu. Isu radikalisme adalah bagian utama dari visi/misi presiden.

Demikian pentingnya isu tersebut sehingga ketika Rektor Unhan, dengan mengatasnamakan Menhan, menyebutkan bahaya komunis sebagai isu, jubir presiden Fajrul Rahman dengan lantang mengancam akan mencopot menteri yang tidak satu visi/misi dengan presiden.

Anti-radikalisme adalah kebijakan yang lahir dari ancaman terorisme. Radikalisme dianggap sebagai penyebab terorisme itu. Jadi kalau ingin membasmi terorisme maka radikalisme harus dihabisi.

Lalu kita pun bertanya, “Emangnya seberapa bahaya terorisme bagi kita”

Catatan yang saya temukan menyebutkan bahwa selama 37 tahun, sejak 1981 s/d 2018, korban meninggal karena aksi terorisme sebanyak 426 orang tewas dan 1044 orang luka.

Korban sebanyak itu tidak ada artinya dibandingkan kematian per tahun akibat demam berdarah (8.000), diare (66.000), kecelakaan laulintas (40.000) dan… merokok (217.400).

Jadi atas dasar apa pemerintah meletakkan radikalisme/terorisme sebagai kebijakan prioritas? Bayangkan berapa anggaran pemerintah untuk membayar polisi mesjid, sementara ada jutaan mesjid/musala di Indonesia?

Dengan mengubah target, dari terorisme menjadi radikalisme, pemerintah serta merta menjadikan puluhan juta muslim sebagai treatment object. Isu radikalisme menjadikan penguasa memiliki kemampuan menggelar indiscriminative attack kepada muslim dengan mempersoalkan cara berpakaian (cadar, celana cingkrang), menggelar polisi mesjid, memaksa majelis taklim mendaftarkan diri, dst.

Apakah ini sebuah langkah yang umum dilakukan negara-negara di dunia untuk menanggulangi terorisme/radikalisme?

Setiap tahun Institute of Economics and Peace (IEP) menyusun Global Terrorism Index, yaitu suatu indeks yang mengukur dampak dari terorisme kepada suatu negara. Indonesia ternyata tidak berada di negara yang parah terdampak terorisme. Indonesia berada di urutan ke-35 dari 138 negara (lihat Tabel). Sesama negara Asean, yaitu Pilipina dan Thailand berada di urutan ke-9 dan 18. Kedua negara sahabat itu jauh lebih terdampak terorisme daripada kita.

Pilipina dan Thailand bukan negara muslim, keduanya jauh lebih terdampak oleh terorisme daripada Indonesia, tetapi keduanya tidak menggelar aksi penuh curiga dengan menaruh mata-mata di setiap sudut mesjid. Kedua negara itu tidak mempersoalkan celana cingkrang atau memaksa kumpulan pengajian mendaftarkan diri.

Kenapa begitu, ada apa sebenarnya? Saya yakin ini persoalan kepercayaan (trust). Tetapi ada yang aneh. Biasanya masalah kepercayaan berkenaan dengan kemerosotan kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Dalam kasus ini yang punya masalah adalah pemerintah: pemerintah tidak percaya kepada rakyatnya sendiri.

Ini tanda apa? Bagi saya ini tanda bahaya: pemerintah sudah bergerak lepas kaitan (uncoupling) dari rakyatnya. Seperti gerbong melepaskan diri dari lokomotifnya.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mau Landing perlu ada NATAM juga

Next Post

NARKOBA yang DILEGALITSIR

Radhar Tribaskoro

Radhar Tribaskoro

Related Posts

PERJANJIAN DEKORASI KOSONG : Rakyat Aceh Dipermainkan
Feature

PERJANJIAN DEKORASI KOSONG : Rakyat Aceh Dipermainkan

June 18, 2025
Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M
Crime

Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

June 18, 2025
Nawawi Bantah Replik Firli dalam Persidangan Pra Peradilan
Birokrasi

KPK Lumpuh, Tapi Telah Berdamai Dengan Kejumudan – Siapa Peduli?

June 18, 2025
Next Post
NARKOBA yang DILEGALITSIR

NARKOBA yang DILEGALITSIR

RUU BPIP SEBAGAI KUDETA IDEOLOGI DAN JUDIKATIF

SAYA TIDAK PERCAYA POLISI MENGAWAL KONSTITUSI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M
Crime

Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

by Karyudi Sutajah Putra
June 18, 2025
0

Jakarta, Fusilatnews - Muhamad Mochtar Saad, Hasbi dan Ir Nasrudin MT mulai diadili di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa...

Read more
Bareskrim Akhirnya Menyatakan Ijazah Jokowi Asli

“Chaos” Ijazah Jokowi

June 17, 2025
Paradox Dua Era: Kolonial Belanda Membangun dan Kepemimpinan Jokowi Menghancurkan

Jebakan Kultus Individu: dari Bung Karno Hingga Prabowo

June 17, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
PERJANJIAN DEKORASI KOSONG : Rakyat Aceh Dipermainkan

PERJANJIAN DEKORASI KOSONG : Rakyat Aceh Dipermainkan

June 18, 2025
Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

June 18, 2025
Nawawi Bantah Replik Firli dalam Persidangan Pra Peradilan

KPK Lumpuh, Tapi Telah Berdamai Dengan Kejumudan – Siapa Peduli?

June 18, 2025
Jokowi Sudah Tak Punya Jurus Mengelak Lagi

Jokowi Sudah Tak Punya Jurus Mengelak Lagi

June 18, 2025
Ketika 4 Pulau Di Aneksi Oleh Gerombolan Kumpeni

Ketika 4 Pulau Di Aneksi Oleh Gerombolan Kumpeni

June 18, 2025
Kau yang Memulai, Kau yang Mengakhiri

Kau yang Memulai, Kau yang Mengakhiri

June 18, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

PERJANJIAN DEKORASI KOSONG : Rakyat Aceh Dipermainkan

PERJANJIAN DEKORASI KOSONG : Rakyat Aceh Dipermainkan

June 18, 2025
Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

Mochtar Saad dkk Diadili Gegara Rugikan Noldy Simon Rp15 M

June 18, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist