Jakarta-Fusilatnews.—Berbeda cara pandang dan kalkulasi, menyebabkan pengumuman Bakal Cawapres Anies Baswedan, akan diumumkan pada waktu yang tepat. Disitu persoalannya, yang kemudian, melahirkan ketidak sabaran dissejumlah elit partai, sehingga terlontar argument yang berbeda ke public.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menganggap tak akan ada kejutan dalam penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan. Baginya, pendamping Anies untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah terbaca. “Kalau ditanya surprise, akan ada surprise dari mana? Kecuali ada warga negara asing kita naturalisasi, tiba-tiba di bulan Oktober jadi cawapres, itu baru surprise,” ujar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.
“Tapi kalau hari ini, dibedah saja semua hasil survei, pembicaraan publik, ya enggak akan ke mana-mana, artinya sudah kebaca,” sambung dia. Ia menyatakan, Partai Demokrat tetap ingin pengumuman bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) segera dilakukan. Sebab, sebagai koalisi yang diisi dua partai politik (parpol) oposisi, KPP harus bekerja lebih keras ketimbang koalisi yang diisi parpol pendukung pemerintah.
“Waktu itu adalah sumber daya atau resources yang paling berharga bagi Koalisi Perubahan,” ucap dia. Terakhir, ia mengeklaim Anies berpandangan sama dengan Demokrat soal momentum penentuan bacawapres.
Ada Prabowo Menurut AHY, Anies juga ingin deklarasi bacawapres bisa dilakukan secepatnya. “Beliau (Anies) juga memiliki hal yang sama, artinya juga ingin (deklarasi bacawapres) bisa segera. Mudah-mudahan tidak lama lagi ini bisa segera diwujudkan,” imbuh dia.
Diketahui, sikap AHY itu berbeda dengan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Dalam pandangan Ali, penentuan bacawapres Anies tak bisa dilakukan buru-buru karena merupakan strategi pemenangan Pemilu 2024. Ia menyatakan, politik bukan soal bodoh atau pintar tapi pemilihan momentum yang tepat.