Depok, FusilatNews– Dalam diskusi “Bincang Bisnis Teknologi Masa Kini, Tren Solusinya?” yang digelar oleh Depok Preneurs di Aula Musala Atap Langit, Sawangan, Depok, muncul inisiatif bisnis yang menawarkan solusi bagi para aktivis yang belum memiliki rumah. Acara ini turut menjadi ajang soft launching The Founder Bisnis Sharing yang dipimpin oleh Dr. Muliansyah AbduRahman, Manajer PT Tren Global Teknologi, bersama para panelis, yakni Drs. H. Nur Edi Budiono (kontraktor jual beli rumah), Dr. Afandi Ismail (Pemuda Masyumi), dan Fahrur Razi (mantan DPD NAD sekaligus pengusaha KAHMI Digital).
Panelis perdana, Nur Edi Budiono, yang juga merupakan penasihat KAHMI Depok dan fasilitator acara, menegaskan komitmennya dalam membantu para aktivis mendapatkan hunian. Ia mengungkapkan bahwa dari 12 rumah yang dipasarkan, sudah terjual sembilan unit, salah satunya kepada Ir. Abdullah Hehamahua di Pasir Putih, Depok.
“Sebagai penyedia jasa sales penjualan rumah di Depok, saya memprioritaskan aktivis. Selain itu, bagi para sales aktivis yang dapat membawa calon pembeli, kami memberikan komisi sebesar 5% dari harga rumah. Jika dalam sebulan berhasil menjual satu unit rumah, keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp50 juta, dengan harga rumah yang bisa dicicil tanpa riba,” jelas Nur Edi.
Dalam kesempatan ini, Irna yang mewakili Dr. Muliansyah Rahman sebagai pengelola Depok Preneur dan Manajer bidang media serta properti, menjelaskan bahwa bisnis properti ini dapat menjadi peluang bagi banyak pihak. “Bisnis ini menyatukan mitra bisnis yang telah memiliki penghasilan minimal Rp500.000 per minggu bersama PT Tren Global Energi. Kami memprioritaskan peserta dari wilayah Depok dan sekitarnya, yang saat ini sudah mencapai ribuan orang di bawah naungan kami,” ujar Irna.
Ke depan, inisiatif ini diharapkan dapat membantu pemuda dalam mengembangkan bisnis dengan potensi keuntungan mulai dari Rp5 juta hingga Rp200 juta per bulan melalui strategi pemasaran berbasis internet. Fahrur Razi, DPD Pengusaha Digital KAHMI, menjelaskan bahwa konsep bisnis ini melibatkan pemasaran berbasis jaringan (multi-level marketing) dengan pemanfaatan tiga jenis modem Tren—Home, Lit, dan Mobil—sebagai alat presentasi.
Untuk mendukung keberlanjutan program ini, pertemuan rutin akan diadakan setiap Kamis bakda Zuhur di kantor Depok Preneur guna membahas perkembangan bisnis dan peluang bagi komunitas UMKM Depok.
Acara ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh, di antaranya Rafi Alkatiri (Papua Barat), Syamsu Rizal, Dona Safitri, dan Mukhlis Bekam.