Jakarta- Fusilatnews – Sejumlah menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono, Tito Karnavian, dan Zulkifli Hasan menceritakan substansi wawancara soal penugasan yang diberikan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto, kepada mereka, sebagai calon menteri untuk pemerintahan ke depan.
Tiga pejabat itu beserta belasan tokoh lainnya yang berasal dari kalangan profesional, politikus, dan petinggi organisasi masyarakat (ormas), yang seluruhnya diyakini calon-calon menteri Prabowo, menyambangi kediaman pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024) sore untuk secara bergantian bertemu presiden terpilih dan mendengar langsung penugasan masing-masing dari Prabowo.
Tito Karnavian, yang saat ini masih aktif sebagai menteri dalam negeri, mengaku mendapatkan tugas untuk menjaga inflasi tetap terkendali. “Yang jelas beliau meminta agar penanganan inflasi yang selama ini sudah terjaga baik itu agar tetap diteruskan di masa beliau, dan saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap pekan sampai ada perintah untuk dihentikan,” kata Tito, yang juga pernah menjabat sebagai Kapolri pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Tito, yang mengaku dihubungi ajudan Prabowo pada Senin pukul 12.00 WIB untuk datang ke Kertanegara, juga menyebut dalam pertemuan itu presiden terpilih menyebut dia menilai Tito layak untuk membantu Prabowo di kabinet.
“Beliau menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan Pak Tito saya sudah tahu persis, apalagi kita sering rapat bersama, mendengar pendapat Pak Tito, saya menganggap Pak Tito layak dan cocok membantu saya untuk di kabinet selanjutnya demi kepentingan bangsa, masyarakat Indonesia, dan mengeksekusi program-program beliau,” kata Tito menceritakan isi pertemuannya dengan Prabowo.
Kemudian, AHY, selepas bertemu Prabowo mengaku ditugaskan jabatan yang “strategis”. “Hari ini merupakan fase yang penting di mana Pak Prabowo Subianto ingin secara langsung bertatap muka termasuk menyampaikan harapan dan penugasan kepada sejumlah tokoh untuk membantu beliau di pemerintahan lima tahun mendatang,” kata AHY.
Dia melanjutkan dirinya diberi pesan oleh Prabowo bahwa presiden terpilih ingin pembangunan ke depan semakin sukses. “Pembangunan itu fisik maupun SDM. Saya rasa itu menjadi satu bagian yang tak terpisahkan,” kata AHY, yang saat ini masih aktif menjabat sebagai menteri ATR/BPN.
Sementara itu, Zulkifli Hasan, yang saat ini aktif menjabat sebagai menteri perdagangan, mengaku mendapatkan tugas terkait swasembada pangan. Namun, saat ditanya mengenai kemungkinan dia menjabat sebagai menteri koordinator bidang pangan, Zulhas panggilan akrab Zulkifli Hasan menyebut biar Prabowo yang mengumumkan.