Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pada tahun 2022, Pemprov DKI menyediakan dana hibah sebesar Rp 538,9 miliar untuk guru honorer swasta dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jumlah tersebut naik 10 persen dibanding 2021 yang sebesar Rp 489,9 miliar.
Anies menjelaskan Pemprov DKI Jakarta telah secara konsistem memberikan dana hibah kepada guru swasta dan PAUD sejak 2018 lalu.
“Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru khususnya guru honorer swasta dengan memberikan dana hibah secara konsisten sejak 2018,” kata Anies melalui sejumlah akun media sosialnya, Jumat, 18 Maret 2022.
Pemberian dana hibah tersebut, kata Anies diharapkan dapat menyejahterakan dan memotivasi tenaga pendidik untuk berupaya meningkatkan kompetensi dalam mengajar, sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa.
Unggahan tersebut merupakan bagian dari moemn kehadiran Anies pada Konferensi Kerja Provinsi II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta yang digelar pada Jumat. Anies menjelaskan guru memegang peranan yang penting dan strategis dalam melaksanakan sistem pendidikan.
Anies berharap PGRI beserta seluruh anggotanya perlu terus mengembangkan diri agar bisa menjadi guru yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas, dalam mendukung program Pemprov DKI, Pendidikan Tuntas Berkualitas.
PGRI DKI Jakarta, kata Anies bisa menjadi inspirasi bagi pergerakan PGRI di berbagai seluruh Indonesia. “Insya Allah Jakarta dapat menjadi pelopor daerah lain di Tanah Air dalam mengatasi permasalahan di sektor pendidikan,” tulisnya
Dalam kesempatan tersebut, PGRI Jakarta memberikan Anugerah Dwija Praja Nugraha yang diberikan kepada Pemprov DKI dalam pembangunan pendidikan.
“Bagi kami, anugerah tersebut adalah anugerah yang diberikan kepada masyarakat Jakarta yang telah bahu membahu untuk mencapai satu misi yaitu dalam mewujudkan masyarakat Jakarta yang sejahtera lahir dan batin,” ucap Anies.
Sumber : Tempo