• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Economy

TENGKULAK: ANTARA PENGUASA PASAR DAN JEMBATAN PETANI

by
March 13, 2025
in Economy, Feature
0
TENGKULAK = SAHABAT PETANI ?
Share on FacebookShare on Twitter

OLEH: ENTANG SASTRAATMADJA

Tengkulak adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pedagang atau perantara yang membeli hasil pertanian seperti beras, jagung, atau sayuran dari petani dengan harga rendah, lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Sering kali, tengkulak dianggap sebagai pihak yang memanfaatkan posisinya untuk meraup keuntungan dari selisih harga di lapangan. Akibatnya, petani kerap dirugikan dan tidak mendapatkan harga yang layak atas hasil pertaniannya. Dalam perspektif ekonomi, tengkulak dapat dikategorikan sebagai bagian dari sistem monopsoni, yaitu situasi di mana hanya ada satu atau sedikit pembeli yang memiliki kendali besar terhadap harga, sementara banyak penjual (petani) berada dalam posisi lemah.

Namun, tengkulak juga memiliki beberapa peran penting dalam sistem pemasaran hasil pertanian. Setidaknya, ada tiga peran utama yang dijalankan oleh tengkulak:

1. Peran Ekonomi

Tengkulak membeli hasil pertanian dari petani dan menjualnya kembali ke konsumen atau pedagang lain. Dalam peran ini, mereka berfungsi sebagai perantara yang memperlancar proses jual beli serta mengambil risiko dengan membeli hasil pertanian meskipun harga di pasar belum pasti.

2. Peran Sosial

Dalam beberapa kasus, tengkulak dapat membantu petani dengan memberikan pinjaman atau modal untuk bertani. Selain itu, mereka menjadi penghubung antara petani dan konsumen serta dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan akses pasar yang lebih luas.

3. Peran dalam Sistem Pemasaran

Tengkulak berperan dalam mengatur pasokan hasil pertanian ke pasar dan mempengaruhi harga komoditas di tingkat lokal. Selain itu, mereka memiliki jaringan pemasaran yang luas sehingga mampu menyalurkan hasil panen petani ke berbagai daerah.

Petani dan tengkulak adalah dua entitas yang saling membutuhkan dalam ekosistem pertanian. Di satu sisi, petani memerlukan tengkulak sebagai jalur distribusi hasil panennya. Di sisi lain, tengkulak tidak dapat berkembang tanpa adanya petani sebagai produsen utama. Hubungan ini menciptakan simbiosis mutualistis yang kompleks.

Namun, dalam banyak kasus, hubungan ini lebih sering menguntungkan tengkulak ketimbang petani. Tengkulak kerap dianggap sebagai pihak yang mengeksploitasi petani dengan membeli hasil panen dengan harga rendah dan menjualnya kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi. Akibatnya, petani sering kali merasa dirugikan dan terjebak dalam sistem yang tidak adil.

Maka, muncul pertanyaan: Benarkah petani dan tengkulak bisa menjadi “sahabat”?

Jawabannya tergantung pada bagaimana hubungan mereka dibangun. Jika tengkulak menjalankan praktik bisnis yang transparan dan adil, mereka bisa menjadi mitra yang menguntungkan bagi petani. Namun, jika praktik tengkulak lebih condong pada eksploitasi, maka petani akan selalu berada dalam posisi yang lemah.

Membangun Kemitraan yang Lebih Adil

Untuk menciptakan hubungan yang lebih seimbang antara petani dan tengkulak, diperlukan beberapa langkah strategis, di antaranya:

  1. Meningkatkan kesadaran petani tentang hak-hak mereka serta pentingnya hubungan dagang yang transparan dan adil.
  2. Mengembangkan sistem pemasaran yang lebih baik agar petani memiliki lebih banyak pilihan dalam menjual hasil panennya, termasuk melalui koperasi atau marketplace digital.
  3. Memberikan pelatihan kepada petani tentang manajemen keuangan, pemasaran, dan negosiasi agar mereka memiliki daya tawar yang lebih baik.
  4. Memperketat pengawasan dan regulasi untuk mencegah praktik monopoli dan eksploitasi oleh tengkulak.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, hubungan antara petani dan tengkulak dapat lebih harmonis dan berkeadilan. Pada akhirnya, sistem pertanian yang sehat adalah yang mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh pelaku di dalamnya, terutama bagi petani sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional.

(Penulis adalah Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat).

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Aliansi Aktivis Anak Bangsa Murka, Desak Pemerintah Usut Mafia Data Pribadi

Next Post

SAATNYA MELAWAN PRABOWO (6): Otoriterisme dan Sentralisme Wowok menuju Sistim Diktator Konglomerat: Model PKI Gaya Baru…

Related Posts

Misteri Map Kuning Jokowi
Crime

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Feature

Kontrak Keadilan: Antara Alam, Tuhan, dan Hati Nurani

November 9, 2025
Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…
Crime

Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

November 9, 2025
Next Post

SAATNYA MELAWAN PRABOWO (6): Otoriterisme dan Sentralisme Wowok menuju Sistim Diktator Konglomerat: Model PKI Gaya Baru...

Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil
Birokrasi

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

by Karyudi Sutajah Putra
November 9, 2025
0

Jakarta-Fusilatnews - Minggu (2/11/2025) lalu beredar surat yang berisi pemberian izin keramaian yang dikeluarkan oleh Koramil 1810/Arcamanik, Bandung, Jawa Barat....

Read more
Perseteruan Raja Jawa vs Roy Suryo dan Ketidakakuran Kasunanan Surakarta vs Kasultanan Yogyakarta

Perangkap Dua Arah: Jokowi dan Roy Suryo Saling Menjerat

November 8, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Misteri Map Kuning Jokowi

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

November 9, 2025

Kontrak Keadilan: Antara Alam, Tuhan, dan Hati Nurani

November 9, 2025
Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

Bila Sejak Awal Jokowi Mau Memperlihatkan Ijazahnya…

November 9, 2025
Swasembada Pangan: Dari Janji Politik ke Integrasi Kebijakan Nyata

Menuju Ketahanan Pangan dan Gizi: Investasi Terbesar untuk Masa Depan Bangsa

November 9, 2025

Presiden Tak Terikat Kontrak Haram, Hukum Tetap Panglima Politik

November 9, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Misteri Map Kuning Jokowi

Sekarang Terpulang kepada Jokowi: Saatnya Membawa Ijazah Asli ke Pengadilan – Terbutkilah Fitnahnya

November 9, 2025
Ledakan Amunisi di Garut, Telan 9 Warga Sipil

Penerbitan Izin Keramaian oleh TNI Salahi UU dan Lampaui Kewenangan

November 9, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...