Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hierij penuhi panggilan KPK Senin 20/3 ini untuk mengklarifikasi adanya pengaduan bahwa dia menerima gratifikasi senilai Rp 7miliar melalui rekening asisten pribadinya.
Jakarta – Fusilatnews – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hierij tiba di KPK pada Senin, 20 Maret 2023, pukul 12.54 WIB. Kedatangan pria yang biasa disapa Eddy itu untuk mengklarifikasi laporan gratifikasi dana Rp7 miliar ke rekening asisten pribadinya.
Saat tiba di gedung KPK, Edward Omar Sharif Hiariej bungkam saat menghadapi pertanyaan wartawan terkait aliran dana tersebut. Saat ditanya wartawan, dia hanya membalas dengan gestur tangan memohon kepada awak media.
Pemeriksaan ini merupakan tahap lanjutan dari laporan Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso. Sebelumnya Sugeng melaporkan dugaan aliran dana gratifikasi ke Wamenkumham.
“Ini terkait adanya aliran dana sekitar Rp 7 miliar yang diterima melalui dua orang yang diakui oleh EOSH tersebut sebagai asprinya, diterima melalui asprinya dalam kaitan dugaan saya adalah jabatan”, ujar Sugeng pada 14 Maret 2023.
Laporan ini sebelumnya ditanggapi oleh asisten pribadi Wamenkumham, Yogi Arie Rukmana yang menyatakan bahwa tudingan tersebut tidak benar. Dia pun melaporkan balik Sugeng ke Bareskrim atas pencemaran nama baik.
“Pokoknya, intinya, saya nyatakan bahwa banyak hal yang dinyatakan terhadap saya adalah tidak benar. Jadi, makanya malam ini saya merespon untuk melaporkan saudara STS,” kata Yogi.
Dalam kesempatan sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan seorang wakil menteri yang berinsial EOSH ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi.
“Jadi ini terkait adanya aliran dana sekitar Rp 7 miliar yang diterima melalui dua orang yang diakui oleh EOSH sebagai asisten pribadinya, diterima melalui asprinya, dalam kaitan dugaan saya adalah jabatan walaupun peristiwa tersebut terkait dengan permintaan bantuan seorang warga negara kepada Wamen EOSH,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).