Kami akan menghadapi eskalasi dengan eskalasi,’ kata anggota politbiro Houthi. / Foto: AFP
Serangan Israel terhadap Hudaida di Yaman akan ditanggapi dengan “eskalasi”, kata pejabat Houthi, seraya memperingatkan Israel akan “membayar akibatnya”.
TRT World – Fusilatnews – Pejabat tinggi Houthi Mohammed Abdulsalam melaporkan “agresi brutal Israel terhadap Yaman” dalam pernyataannya di media sosial, setelah pesawat tempur Israel menyerang pelabuhan Hudaida.
Serangan Israel terhadap Hudaida di Yaman akan ditanggapi dengan “eskalasi”, kata pejabat Houthi, seraya memperingatkan Israel akan “membayar akibatnya”.
“Entitas Zionis akan menanggung akibatnya jika menargetkan fasilitas sipil, dan kami akan menghadapi eskalasi dengan eskalasi,” kata anggota politbiro Houthi Mohammed al Bukhaiti dalam postingannya di media sosial pada hari Sabtu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel menyerang Houthi di Yaman untuk mengirim pesan, sehari setelah serangan pesawat tak berawak, yang diklaim oleh Houthi, menghantam Tel Aviv.
“Api yang saat ini berkobar di Hudaida terlihat di seluruh Timur Tengah dan dampaknya jelas,” kata Gallant dalam sebuah pernyataan.
“Houthi menyerang kami lebih dari 200 kali. Pertama kali mereka melukai warga Israel, kami menyerang mereka. Dan kami akan melakukan ini di mana pun jika diperlukan.”
Serangan pada hari Sabtu, yang memicu kobaran api dan kepulan asap hitam, adalah serangan pertama yang diklaim oleh Israel di negara termiskin di semenanjung Arab, sekitar 1.800 kilometer (1.100 mil) jauhnya, kata para analis.
TV Al Masirah, mengutip Kementerian Kesehatan, melaporkan beberapa korban jiwa akibat serangan tersebut tetapi tidak memberikan jumlah korban jiwa.