Kalau Jawa Barat Menjadi Negara Sendiri
Oleh : Ali Syarief
Menurut hasil sensus penduduk 2010, yg di umumkan oleh BPS pada tanggal 17 Agustus yang lalu, jumlah penduduk Indonesia lebih dari 230jt orang, antara lain JawaBarat 43, Jawa Timur 37, Jawa Tengah 32, Sumatra Utara 13, Banten 11, DKIJakarta 10, Sulawesi Selatan 8, Lampung 8, Sumatra Selatan7, dan Riau 5juta orang. Tulisan ini saya maksudkan untuk menilai apakah managemen Sumber Daya manusia kita benar atau salah?
Dalam obrolan santai dengan Kang Hendarmin, terungkap, seandainya Jawa Barat berdiri sebagai negera sendiri, apakah jadinya!?. Mari kita analisa, dengan jumlah penduduk 43 juta, maka ini artinya dua kali lebih dari penduduk Malaysia atau 9 kali Penduduk Singapore. Luas wilayah puluhan kali lebih luas dari pada Singapore atau juga Brunei Darusalam. Jumlah sekolah dan pergurun tinggi, pasti jauh lebih banyak dari pada Negara-negara tadi. Sumber Daya Alam apa yg tidak ada di Jawa Barat?,laut punya dua pantai yang berbeda karakter, panas bumi bisa membangkitkan tenaga hingga 5000 Megawatts energy listrik yang sangat melimpah ruah, belum lagi potensi sungai yang sdh menghasilkan ribuan megawatts listrik. Gas Bumi dan Minyak, seperti telah ditemukan di Indramayu. Ini akan berdampak kepada kemampuan dayasaing produk-produk ekonomi kita. Murah. Iklim yang sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi.
Industri Pertanian sisa peninggalan Belanda, world class kualitasnya. Textil Jawa Barat pensuplai 30% textile Dunia. Garmen masih tetap unggul bersaing dengan China export ke USA dan Eropa. Kreatifitas penduduknya hingga pengembangan Atom-NUKLIR, ada di Jawa Barat.Industri Nasional hampir terpusat di provinsi Jawa Barat, artinya potensi ekonomi bisa tumbuh dengan baik. Akan tersedialapangan kerja yang terbuka luas. Perguruan tinggi yang berkualitas international bertebaran di Jawa Barat, sebagai pemasuk SDM yang berkualitas tinggi.
Nahsetelah kita fahami informasi tersebut versus realita saat ini di kota Bandung saja, bahwa hingga kini masih ditemukan anak-anak yang rawan gizi!!!.
JADI APA YANG SALAH?
Kumaha Pak Gubernur & Pak Wagub ieu teh? Duh….