• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Birokrasi

Menanti Presiden Mencopot Kapolri

Ali Syarief by Ali Syarief
August 29, 2025
in Birokrasi, Crime, Feature
0
Menanti Presiden Mencopot Kapolri
Share on FacebookShare on Twitter

Fusilatnews – Tragedi yang merenggut nyawa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, pada 28 Agustus 2025 bukan sekadar peristiwa duka. Ia adalah tamparan keras bagi wajah penegakan hukum di negeri ini. Kematian yang terjadi di tengah pembubaran demonstrasi itu seketika membuka luka lama: aparat yang seharusnya melindungi rakyat justru menjadi sumber ketakutan.

Presiden Prabowo telah menyampaikan belasungkawa mendalam, mengaku kecewa, dan memerintahkan pengusutan tuntas. Ia menegaskan bahwa tindakan di luar kepatutan akan ditindak tegas. Namun, di mata publik, kata-kata itu masih terasa hampa bila tidak disertai langkah konkret: mencopot Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Mengapa? Karena masalah ini bukan sekadar kesalahan individu di lapangan. Kematian Affan adalah cermin dari kegagalan institusional—sebuah sistem yang membiarkan arogansi aparat tumbuh, bahkan dalam situasi yang menuntut pengendalian diri. Di bawah kepemimpinan Kapolri saat ini, tragedi itu tetap terjadi. Maka, logis bila publik menuntut pertanggungjawaban pada pucuk pimpinan.

Pencopotan Kapolri bukan hanya soal mencari kambing hitam. Ia adalah pesan moral dan politik. Pesan bahwa nyawa rakyat lebih berharga daripada kursi pejabat. Pesan bahwa negara tidak bisa terus menerus berlindung di balik jargon “usut tuntas” yang sering kali berakhir dengan pengaburan. Pesan bahwa kepolisian bukanlah institusi kebal kritik dan hukum.

Presiden Prabowo berada pada titik krusial. Di satu sisi, ia ingin menunjukkan keberpihakannya pada rakyat, sebagaimana ia sampaikan dalam pernyataannya. Di sisi lain, ia diuji apakah berani menindak institusi yang kerap disebut “alat negara” namun sering kali bertindak seolah di atas negara. Publik tidak hanya menanti proses hukum terhadap oknum, tetapi juga keberanian Presiden mengambil keputusan besar: mencopot Kapolri.

Sejarah kepemimpinan sering ditentukan oleh satu tindakan tegas di tengah krisis. Bagi Prabowo, momentum itu sudah datang. Bila ia berani menyingkirkan Kapolri, publik akan melihatnya sebagai presiden yang benar-benar berpihak pada keadilan. Bila ia ragu, maka tragedi Affan hanya akan menjadi bagian dari daftar panjang korban yang namanya perlahan dilupakan.

Pada akhirnya, bangsa ini tidak butuh janji “usut tuntas” semata. Bangsa ini butuh kepastian bahwa negara berdiri di pihak rakyatnya. Dan langkah pertama yang paling ditunggu adalah: Presiden mencopot Kapolri.

Inti Pernyataan Resmi Presiden Prabowo (29 Agustus 2025)

  1. Belasungkawa Mendalam
    Presiden menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas kepergian Affan Kurniawan, atas nama pribadi dan Pemerintah Republik Indonesia.

  2. Kepedulian Terhadap Keluarga Korban
    Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarga almarhum dan memberi perhatian khusus kepada orang tua serta saudara-saudaranya

  3. Kekecewaan dan Keprihatinan atas Tindakan Aparat
    Prabowo mengaku terkejut dan kecewa atas tindakan aparat yang berlebihan selama pembubaran demonstrasiInstruksi: Usut Tuntas dan Transparan
    Presiden telah memerintahkan agar insiden tersebut diusut secara tuntas dan transparan. Petugas yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban.

  4. Sanksi Tegas Jika Melanggar Ketentuan
    Jika ditemukan bahwa aparat melakukan tindakan di luar kepatutan dan ketentuan, pemerintah akan mengambil tindakan “sekeras-kerasnya” sesuai hukum yang berlaku.h

  5. Ajakan untuk Tenang dan Waspada
    Presiden mengimbau masyarakat agar tetap tenang, percaya kepada pemerintah, dan waspada terhadap upaya provokasi yang ingin menciptakan kekacauan (chaos).

  6. Aspirasi Disampaikan dengan Tertib
    Dalam penutup pernyataannya, Presiden menegaskan bahwa aspirasi sah tetap bisa disuarakan, selama dilakukan secara tertib dan konstruktif.


 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jakarta Menghijau: Investigasi Kematian Ojol yang Sengaja Digilas Rantis Polisi

Next Post

Desakan Mundur Kapolri Membahana Lagi

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili
Bencana

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”
Feature

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025
Feature

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025
Next Post
Kapolri Siap Tindak Para Pihak Terlibat skandal Judol di Kemkomdigi Termasuk Nama Tertentu

Desakan Mundur Kapolri Membahana Lagi

Jakarta Bukan Beijing – Mirip Perisitiwa Tiananmen

Jakarta Bukan Beijing - Mirip Perisitiwa Tiananmen

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman
Birokrasi

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

by Karyudi Sutajah Putra
November 7, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Berdasarkan Keputusan Presiden No 122P Tahun 2025,...

Read more
Naik karena Rakyat, Tumbang karena Cendekia

Macan Asia Itu Kini Mengembik

November 6, 2025
Jawaban Nasdem Terkait Tudingan Uang Rp 30 M  Disita KPK, Akan Digunakan Untuk Keluarga Nyaleg

Tak Mungkin Jeruk Makan Jeruk: Masih Sanggupkah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach Berkepala Tegak?

November 6, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025

WHOOSH BUKAN BARANG PUBLIK BUKAN INVESTASI SOSIAL

November 7, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist