Jakarta,Fusilatnews.— Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para ketua umum partai pendukung pemerintah akhir bulan lalu membahas konsolidasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Menurut sumber yang mengetahui pertemuan tersebut, Jokowi bertemu dengan beberapa ketua umum partai politik pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 28 Mei 2024. Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah kemungkinan reshuffle kabinet.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, membantah bahwa reshuffle menjadi pokok pembicaraan dalam pertemuan itu. “Tidak ada pembahasan mengenai reshuffle,” kata Zulkifli pada Jumat, 14 Juni 2024, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Namun, Zulkifli mengungkapkan bahwa ia mengajukan nama Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam pertemuan tersebut. “Semua setuju,” ujarnya. Mengenai pasangan Ridwan Kamil di Pilkada, Zulkifli menyebut nama Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, sebagai calon potensial.
“Saya laporkan ke Pak Presiden, ‘kalau Kaesang boleh nggak?’ Pak Presiden bilang ‘jangan’, tapi kan partai-partai perlu. Partai perlu agar bisa menang,” kata Zulkifli.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam keterangan terpisah di Istana Kepresidenan Jakarta, tidak membantah kemungkinan duet Ridwan Kamil dan Kaesang di Pilkada DKI. Namun, ia menegaskan bahwa Ridwan Kamil dipersiapkan untuk melawan siapapun. “RK dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya,” kata Airlangga. “Soal duet dengan Kaesang, itu masih kita pelajari seluruhnya.”
Presiden Jokowi juga mengonfirmasi bahwa ia bertemu dengan beberapa ketua umum partai politik akhir bulan lalu. Namun, ia menegaskan tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet. “Ketemu dengan ketum parpol, tapi tidak berbicara itu (reshuffle),” kata Jokowi setelah meninjau kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juni 2024.
Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi didukung oleh beberapa partai politik besar, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PAN, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Demokrat juga terlibat dalam pemerintahan saat ini.
Parpol pendukung Jokowi diketahui tidak satu suara dalam Pemilihan Presiden 2024. Presiden Jokowi dan PDIP, partai pengusung utamanya, berbeda pendapat mengenai calon yang didukung. Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto yang terpilih sebagai Presiden. Dukungan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan pembangunan nasional.