Washington D.C., 31 Januari 2025 – Sebuah insiden tragis terjadi di langit Washington D.C. pada Rabu malam (29/1), ketika sebuah pesawat jet penumpang milik American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Nasional Reagan. Akibat tabrakan tersebut, pesawat komersial tersebut jatuh ke Sungai Potomac.
American Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut mengangkut 60 penumpang dan empat awak. Hingga kini, tim penyelamat telah menemukan sedikitnya 18 jenazah dari lokasi kecelakaan, menurut laporan CBS News yang mengutip seorang pejabat kepolisian. Sementara itu, NBC News melaporkan bahwa “lebih dari selusin” jenazah telah ditemukan, berdasarkan informasi dari dua sumber anonim.
Presiden Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban melalui akun media sosialnya. Beliau menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. “Kami akan memastikan bahwa kejadian tragis seperti ini tidak terulang kembali di masa depan,” ujar Presiden Trump.
Hingga saat ini, upaya pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung. Otoritas terkait belum merilis informasi lebih lanjut mengenai identitas korban atau penyebab pasti kecelakaan. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan terbaru melalui sumber berita resmi dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
Kecelakaan ini mengingatkan pada insiden serupa yang terjadi pada 13 Januari 1982, ketika pesawat Boeing 737 Air Florida Penerbangan 90 jatuh ke Sungai Potomac setelah lepas landas dari Bandara Nasional Washington, menewaskan 78 orang.
Investigasi mendalam sedang dilakukan untuk mengungkap kronologi dan faktor-faktor yang menyebabkan tragedi ini. Pihak berwenang berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru secepat mungkin kepada publik.