*Jakarta – Fusilatnews* – Partai Demokrat mengakui telah menyerahkan aspirasi para pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait alokasi menteri dalam kabinet pemerintahan mendatang. Aspirasi tersebut mencakup pembagian jumlah menteri yang akan diperoleh masing-masing partai politik yang tergabung dalam KIM.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menegaskan bahwa aspirasi mengenai komposisi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah disampaikan kepada Prabowo. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan bahwa partainya sudah menyalurkan aspirasi mengenai komposisi kabinet kepada Prabowo.
“Para pimpinan parpol telah menyampaikan aspirasinya, demikian pula Partai Demokrat sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju,” kata Kamhar, Rabu (11/9/2024).
Kamhar menambahkan bahwa pembicaraan terkait komposisi kabinet sudah dibahas dalam KIM Plus, termasuk persiapan pelantikan Prabowo-Gibran. “Pak Prabowo bersama pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju tentu saja telah sering melakukan komunikasi dan koordinasi terkait persiapan pelantikan dan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran. Termasuk dengan Mas Ketum AHY,” ujar Kamhar.
Meskipun begitu, Kamhar menegaskan bahwa Demokrat menghormati sepenuhnya hak prerogatif Presiden terpilih terkait susunan kabinet. “Semuanya (KIM Plus) menyadari dan menyerahkan sepenuhnya sebagai hak prerogatif Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto. Terkait postur dan komposisi kabinet, ini menjadi hak prerogatif presiden,” ujar Kamhar.
Namun, Kamhar menolak mengungkapkan berapa jatah menteri yang diminta oleh Demokrat kepada Prabowo. “Saya belum update,” ujarnya singkat.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. Sementara itu, susunan kabinet mereka akan diumumkan pada 21 Oktober 2024, sehari setelah pelantikan.
Selain Demokrat, partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju seperti Golkar, PAN, dan Gerindra juga telah mengajukan nama-nama calon menteri yang diharapkan dapat mewakili kepentingan mereka dalam pemerintahan mendatang. Namun, Prabowo Subianto memiliki wewenang penuh dalam menentukan siapa yang akan duduk di kabinetnya.