• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Prabowo Mau Jadi Pemimpin Seperti Siapa? “Jangan Joget Aja Lho”

Ali Syarief by Ali Syarief
September 3, 2025
in Feature, Tokoh/Figur
0
Saya Pikir, Memilih Prabowo Keluar dari Labirin Jokowi
Share on FacebookShare on Twitter

Fusilatnews – Sejarah dan literatur selalu menyisakan cermin bagi para pemimpin. Dari Shakespeare hingga catatan politik modern, kita belajar bahwa pemimpin tidak hanya ditentukan oleh dirinya sendiri, melainkan juga oleh lingkaran di sekitarnya. Ada pemimpin yang runtuh karena ambisi pribadi, ada pula yang terjerembab oleh manipulasi, dan ada yang justru lahir besar karena keberanian memimpin dengan jujur.

Buku Power Voice pada tahun 2000 mengingatkan tentang lima jenis pemimpin. Di antaranya ada pemimpin yang hancur karena mewariskan legitimasi kekuasaan kepada orang-orang terdekat—anak, kerabat, keluarga—yang sesungguhnya tidak kompeten. Mereka memilih jalur dinasti, bukan meritokrasi, dan menganggap darah lebih penting daripada kapasitas.

Indonesia hari ini, suka atau tidak, sedang berada dalam pusaran model kepemimpinan itu. Presiden Jokowi dengan terbuka membangun dinasti politik: Gibran dijadikan wakil presiden, Kaesang memimpin partai, Bobby disiapkan menjadi gubernur. Politik keluarga ini seakan menegaskan bahwa republik yang diperjuangkan dengan darah rakyat berubah menjadi kerajaan kecil dengan nama besar di puncaknya.

Prabowo kini berdiri di tengah pusaran itu. Ia berpasangan dengan Gibran, anak presiden, dalam sebuah konfigurasi politik yang jelas-jelas mencerminkan keberlanjutan dinasti Jokowi. Pertanyaannya, apakah Prabowo rela hanya menjadi “raja peralihan,” pemimpin formal yang sesungguhnya terikat oleh legitimasi keluarga Jokowi? Jika demikian, ia hanya akan menjadi contoh dari pemimpin yang hancur karena memberi ruang pada ketidakkompetenan.

Lalu ada contoh lain: Macbeth dan Othello. Dua tokoh Shakespeare ini bukan hanya kisah tragedi, tetapi peringatan. Macbeth yang larut dalam bisikan ambisi kekuasaan, Othello yang hancur oleh manipulasi lingkaran dekat. Keduanya mengajarkan bahwa pemimpin yang tidak mampu memilah antara kepentingan rakyat dan kepentingan elite di sekitarnya akan berakhir tragis. Dan hari ini, Prabowo pun dikelilingi oleh lingkaran pembisik—para oligark, para oportunis politik, para pewaris dinasti—yang bisa saja membuatnya lebih mirip Macbeth atau Othello ketimbang pemimpin sejati.

Namun sejarah juga memberi jalan lain: King Henry V. Ia bukan pemimpin besar karena keturunan, bukan karena propaganda, melainkan karena keberanian memimpin dari garis depan. Ia menjaga tim kecilnya, peduli pada kanan dan kirinya, dan bergerak linier, tidak kehilangan arah. Henry V adalah simbol pemimpin yang berhasil karena setia pada rakyatnya.

Maka sekali lagi, pertanyaan itu relevan: Pak Prabowo, mau jadi yang mana?
Apakah menjadi Macbeth atau Othello yang larut dalam bisikan dan manipulasi? Apakah menjadi pemimpin dinasti yang sekadar mengukuhkan legitimasi anak presiden yang belum teruji? Ataukah memilih jalan sulit: menjadi Henry V yang berani memimpin dengan kompas moral, bukan dengan arahan pembisik atau tekanan dinasti?

Rakyat Indonesia sedang menunggu. Sejarah tidak akan menulis pemimpin setengah hati. Nama Prabowo akan dikenang entah sebagai pemimpin yang gagal—sekadar perpanjangan tangan dinasti—atau sebagai pemimpin yang berhasil mengambil jarak dari bayang-bayang Jokowi, berdiri di sisi rakyat, dan memimpin dengan keberanian yang sejati.

Pilihan itu bukan di masa depan. Pilihan itu ada sekarang.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jadi Presiden untuk Apa?

Next Post

REFORMASI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili
Bencana

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”
Feature

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025
Feature

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025
Next Post

REFORMASI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA

Jangan-Jangan Prabowo Tak Bisa Membaca Situasi

Jangan-Jangan Prabowo Tak Bisa Membaca Situasi

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman
Birokrasi

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

by Karyudi Sutajah Putra
November 7, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Berdasarkan Keputusan Presiden No 122P Tahun 2025,...

Read more
Naik karena Rakyat, Tumbang karena Cendekia

Macan Asia Itu Kini Mengembik

November 6, 2025
Jawaban Nasdem Terkait Tudingan Uang Rp 30 M  Disita KPK, Akan Digunakan Untuk Keluarga Nyaleg

Tak Mungkin Jeruk Makan Jeruk: Masih Sanggupkah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach Berkepala Tegak?

November 6, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025

WHOOSH BUKAN BARANG PUBLIK BUKAN INVESTASI SOSIAL

November 7, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist