Jakarta – Fusiĺatnews – Melalui gol penalti yang dieksekusi Jarrod Bowen, West Ham United berhasil menaklukkan Manchester United dengan skor 2-1, menambah tekanan pada pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Crysencio Summerville membuka keunggulan bagi West Ham dengan mencetak gol pertamanya untuk klub. Kemenangan ini juga membawa West Ham naik ke posisi ke-13 klasemen sementara dengan 11 poin dari sembilan pertandingan, menggeser Manchester United yang kini berada di posisi ke-14 dengan poin yang sama.
Meski kekalahan ini adalah yang kedua bagi Manchester United dalam sepuluh pertandingan terakhir, kehilangan poin berharga ini kembali meningkatkan tekanan pada Ten Hag. Hal ini diperparah dengan catatan bahwa MU kerap bermain imbang di awal musim.
Usai laga, Ten Hag menyampaikan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menurutnya merugikan timnya. Dalam wawancaranya dengan BBC, ia menilai Manchester United telah mengalami ketidakadilan dari wasit sebanyak tiga kali musim ini.
“Kami harus mencetak gol karena menciptakan banyak peluang. Seharusnya kami unggul dua atau tiga gol. Pada babak kedua, kami berusaha mendominasi permainan, namun justru memberi mereka kesempatan untuk bangkit. Tidak adil cara kami mendapatkan penalti. Kami membutuhkan karakter yang kuat untuk menghadapi situasi ini,” ujar Ten Hag.
Jarrod Bowen mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-90+2 lewat titik penalti, usai tinjauan VAR yang panjang. VAR menunjukkan Matthijs de Ligt melakukan pelanggaran dengan menjepit kaki Danny Ings, keputusan yang membuat Ten Hag kecewa dan tampak menggelengkan kepala.